Diduga Depresi, Anak di Cilegon ini Tega Bunuh Bapak Kandungnya

BI Banten Belanja Nataru

CILEGON – Warga lingkungan Cikerut, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon digegerkan dengan peristiwa pembunuhan sadis di sebuah gubuk bekas pembakaran bata, Selasa (19/5/2020).

Berdasarkan informasi yang Fakta Banten himpun, korban diketahui bernama Budi (56). Pria paruh baya itu diduga tewas dianiaya tersangka berinisial D (26), yang tak lain anak korban sendiri. D tega menghabisi nyawa ayahnya diduga lantaran depresi.

“Jadi anaknya depresi habis pulang dari Jawa bulan kemarin. Dibawa bapaknya ke Cilegon mau diobatin. Kami nggak nyangka bakal gini kejadiannya,” kata Derry Muchlis, seorang saksi yang juga keponakan korban saat ditemui di lokasi kejadian.

“Korban diketahui tewas sekitar pukul 07.00 WIB oleh rekan kerja korban bernama Sepri,” tambahnya.

Melihat Budi tewas berceceran darah , Sepri kemudian memberitahukan kepada warga setempat. Warga kemudian melapor ke Polisi. Korban diduga dihabisi tersangka dengan menggunakan golok.

Kapolres Cilegon AKBP Yudhis Wibisana, mengatakan korban ditemukan oleh salah seorang warga dalam kondisi tak bernyawa. Rumah yang ditempati korban ditemukan dalam kondisi berlumuran darah.

“Kami awalnya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada rumah di Cikerut Karangasem yang dipenuhi oleh darah,” kata Kapolres.

Pijat Refleksi

“Setelah kami mendatangi TKP bahwa ditemukan seorang laki-laki berumur di atas 50 tahun dengan leher tergorok,” kata dia.

Polisi langsung mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP. Polisi juga masih mendalami peristiwa tersebut untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Tapi akan kita telusuri lebih lanjut sehingga ada alat-alat bukti pendukung, barulah kita bisa menetapkan tersangka,” ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Maryadi mengatakan pelaku langsung ditangkap pihak kepolisian setelah mendengarkan keterangan para saksi di tempat kejadian perkara (TKP). Korban diketahui tinggal berdua bersama anak kandungnya berinisial D yang diduga sebagai pelaku pembunuhan.

“Pelaku sudah diamankan, (pelaku) anak kandung. Untuk sementara diduga depresi,” kata Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Maryadi.

“Awalnya dilarang untuk tidak keluar malam, terjadi cekcok dini hari, sekitar jam 05.00 Wib terjadilah pembunuhan,” kata Maryadi.

Akibat pembunuhan tersebut, terdapat luka pukul di kepala dan bekas gorokan di leher korban. (*/Red/Rizal)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien