Dikelola Dishub, Parkir RSUD Cilegon Malah Pasang Tarif Tak Sesuai Aturan
CILEGON – Dengan diambil alihnya pengelolaan parkir di RSUD Panggungrawi oleh pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon sejak beberapa pekan terakhir, justru dikeluhkan oleh pengunjung rumah sakit, terlebih parkiran tersebut sebelumnya sempat digratiskan.
Sementara dari besaran retribusi parkir Rp1.000 yang ditetapkan dan tertulis dalam karcis parkir untuk PAD Kota Cilegon, namun yang dilakukan oleh oknum pegawai parkir berseragam Dishub Cilegon, besaran tarifnya seperti parkir yang dikelola pihak ketiga.
“Padahal udah jelas retribusinya Rp1.000. Masa kalau malam retribusi parkirnya diminta Rp2.000 untuk kendaraan sepeda motor. Bahkan oknum petugas Dishub tersebut dengan terang- terangan meminta retribusi yang tidak sesuai pada karcis masuk yang sudah ditetapkan, dengan membandingkan tarif parkir yang dikelola oleh pihak ketiga yang ada di luar RSUD,” ungkap salah satu pengunjung besuk RSUD Cilegon yang tidak ingin disebut namanya, Selasa (25/2/2020) malam.
Selain itu, dengan ditariknya tarif retribusi parkir di lahan RSUD Cilegon oleh Dishub Cilegon, pengunjung ini juga menilai pelayanan dalam pengelolaan parkir juga kurang maksimal atau tidak lebih baik dari sebelumnya.
“Bukannya lebih baik pengelolaannya malah gak jelas, di kantong parkirnya pun tidak ada petugas yang mengarahkan, bahkan terlihat acuh ketika pengunjung masuk memarkirkan dan saat ingin keluar,” keluhnya.
Saat dikonfirmasi, salah satu petugas parkir berseragam Dishub Cilegon terkait adanya dugaan retribusi yang ditarik tidak sesuai dengan besaran retribusi yang tertulis dalam karcis parkir, ia justru beralasan dengan membandingkan pada tarif di parkiran lain.
“Parkir di luar aja dua ribu, saya juga kalau parkir di luar kadang ngasih lima ribu,” ucapnya.
Terkait adanya dugaan oknum pegawai Dishub yang meminta retribusi parkir yang tidak sesuai Perda Kota Cilegon Nomor 1 Tahun 2012, Kepala UPTD Parkir Dishub Cilegon, Luthfi, saat dikonfirmasi lewat Whatsappnya mengaku belum mengetahui dan akan mencari tahu tentang hal tersebut.
“Justru kita pun lagi mencari siapa orangnya kang,” jawabnya singkat. (*/Ilung)