CILEGON – Walikota Cilegon Helldy Agustian membantah dugaan politisasi penetapan calon direksi dan komisaris terpilih PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM) yang dituduhkan oleh politisi Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua DPRD Hasbi Sidik.
”Tidak ada unsur politik didalam penunjukan Direktur Utama PCM, kemungkinan besar Minggu depan kita sudah mulai RUPS dan kemudian pelantikan,” kata Helldy Agustian kepada Fakta Banten usai penandatanganan kesepakatan bersama antara kejaksaan negeri Cilegon dengan pemerintah Kota Cilegon, Kamis, (25/11/2021).
Helldy mengaku pengisian Direksi dan Komisaris PCM memang memakan waktu lama, karena Pemkot mengkaji berbagai aspek seperti calon yang berada dari luar daerah dengan rekomendasi BIN (Badan Intelejen Negara) terkait rekam jejaknya.
Juga berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Banten untuk mengaudit PCM.
“Yang kita audit keuangannya. Jadi orang yang masuk ke PT PCM bisa nyaman. Kalau kondisinya nggak bagus pasti enggak nyaman juga. Makannya itu keuangannya kita audit. Kita ingin bersih-bersih di sana (PT PCM- red),” ujarnya.
Helldy menegaskan penetapan tersebut sudah sesuai dengan prosedur dengan mempertimbangkan berbagai aspek.
“Saya tidak kenal orang nomor 1, nomor 2 itu direktur itu tidak kenal terus terang, kita baru baru, kita lebih mengutamakan orang yang profesional,” pungkasnya. (*/Ihsan)
