Honda Slide Atas

Dilema Anak di Hari Pertama di Cilegon, Harus Bawa Motor Sendiri demi Bisa Masuk Sekolah

 

CILEGON – Hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2025/2026, Senin (14/7/2025), menyisakan potret dilematis bagi sebagian pelajar di Kota Cilegon.

Di tengah semangat belajar, anak-anak ini juga tengah bertaruh dengan keselamatan demi mengejar masa depan karena harus mengendarai kendaraan bermotor sendiri.

Kasatlantas Polres Cilegon, AKP Mulya Sugiharto, mengatakan bahwa pihaknya masih mengedepankan langkah imbauan terhadap siswa yang membawa kendaraan sendiri.

Ia menyadari bahwa persoalan ini bukan semata soal pelanggaran, melainkan juga soal keterpaksaan.

Ia juga menyebut bahwa tidak semua siswa bisa diantar karena faktor pekerjaan orangtua dan belum adanya angkutan pelajar yang memadai.

“Dalam hal ini, kami memberikan himbauan agar tertib memakai helm dan sesuai standarnya,” ucap Mulya.

Namun begitu, AKP Mulya menegaskan pentingnya peran orangtua dalam mengupayakan keselamatan anak-anaknya.

“Kita tetap kembalikan lagi kepada orang tua-nya dalam mengupayakan keselamatan,” tegasnya.

Sementara itu, pihak sekolah juga terus berupaya mencegah praktik siswa membawa kendaraan bermotor.

Wakil Kepala Sekolah SMPN 12 Cilegon, Jupri, menyatakan bahwa pihaknya sudah memberikan pemahaman sejak awal.

“Tidak dibolehkan siswa membawa kendaraan, dan kami sudah memberitahukan ke siswa bahwa tidak boleh membawa kendaraan,” ujarnya.

Jupri menyebut, pada hari pertama ini mayoritas siswa baru justru diantar oleh orangtua. Bila ditemukan pelanggaran, pendekatan yang dilakukan tetap bersifat edukatif.

“Kalaupun ditemukan informasi itu, biasanya kami panggil orang tua. Kami lebih bersifat larangan dan himbauan,” pungkasnya. (*/Ika)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien