CILEGON – Pudji Hartanto Iskandar, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan meninjau kesiapan angkutan bus di Terminal Terpadu Merak (TTM) Kota Cilegon, Selasa (20/6/2017).
Hartanto juga mengecek Dermaga VI Pelabuhan Merak yang baru saja dioperasikan yang dijadikan lokasi khusus untuk menyebrangkan roda dua menuju Pelabuhan Bakauheni.
Dermaga VI ini diprediksi bisa menjadi pusat kemacetan panjang saat puncak arus mudik 2017 yang diprediksi terjadi pada H-3 Idul Fitri.
“Itu salah satu yang mau kita atur, jangan sampai antrian yang masuk ke dermaga VI ini sampai panjang, kalau panjang nanti masuk ke dermaga V terus,” kata Pudji kepada wartawan saat meninjau Merak.
Pudji juga mengungkapkan, kalau kemacetan panjang terjadi hingga ke dalam ruas tol, pihak kepolisian diharapkan bertindak cepat dan tegas mengatur arus lalu-lintas.
“Kita enggak selalu statis, itu ada fleksibel yah dilihat situasi dan kondisi. Itu enggak harga mati. Itu bisa jadi suatu tindakan diskresi kepolisian. Aturan aja disitu bisa dilanggar ketika masyarakat umum membutuhkan,” katanya.
Dirinya mencontohkan sewaktu menjabat sebagai Wakapolda Banten, diskresi kepolisian pernah digunakkannya untuk memecah kemacetan panjang menuju Pelabuhan Merak.
“Karena dulu antrian terlalu panjang, waktu saya masih jadi Wakapolda Banten, motor udah ngegerung-gerung, tin-tin, motor dimasukkan semua, habis,” pungkasnya. (*)
Penulis: Temon.
