CILEGON – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon menawarkan peluang kerja di Luar Negeri bagi masyarakat Kota Cilegon.
Peluang itu, disampaikan lewat sosialisasi Perlindungan dan Penempatan Calon Pekerja Migran (CPMI) yang digelar di Aula Kecamatan Cibeber.
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja pada Dinas Tenaga Kerja Kota Cilegon Hidayatullah mengatakan, peluang dan kesempatan kerja di luar negeri merupakan hasil kerjasama antar Pemerintah Indonesia (G to G) dengan Korea, Jepang dan Jerman.
Karena itu Pemkot Cilegon mengambil kesempatan tersebut untuk ditawarkan pada masyarakat Cilegon.
Bukan hanya itu, peluang kerja di negara lainnya seperti Malaysia, Taiwan dan lainnya juga dilakukan untuk tujuan mengurai dan menekan angka pengangguran di Kota Cilegon.
Berdasarkan data yang dimiliki Disnaker Kota Cilegon, dalam satu tahun saja, BP2MI memiliki kuota sebanyak enam belas ribu seluruh indonesia.
“Kesempatan ini justru diambil oleh daerah-daerah lain di luar Banten secara mayoritas. Karena itu, Pak Wali Kota melakukan kerjasama dengan BP2MI dimana di dalamnya terdapat ruang tenaga kerja yang jumlahnya cukup banyak, yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Cilegon,” kata Kabid Penta, Kamis (8/8/2024).
Untuk untuk dia berharap agar masyarakat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk peningkatan ekonomi keluarga bagi masyarakat Kota Cilegon.
Dalam sosialisasi Perlindungan dan Penempatan Calon Pekerja Migran Indonesia itu, Disnaker Cilegon menghadirkan beberapa Lembaga Pelatihan Kursus (LPK) yang akan dijadikan sebagai mitra pelatihan bahasa asing sesuai dengan negara tujuan.
“Sengaja hari ini kita menghadirkan Lembaga Pelatihan Kursus (LPK) karena mereka punya job order di Luar. Kalau P3MI nya banyak, ada yang ke Malaysia, Taiwan dan lainya. Tapi kita juga coba arahkan ke Negara yang upahnya bagus,” tutur Dayat.
Dengan adanya peluang tersebut, Disnaker berharap, masyarakat Kota Cilegon bisa menangkap peluang tersebut agar perekonomian warga meningkat. Masyarakat juga diharap tidak perlu khawatir dengan keabsahannya, mengingatkan, penempatan tersebut merupakan penempatan resmi dari program Pemerintah.
Oleh sebab itu, Bidang Penempatan Tenaga Kerja akan terus mensosialisasikan peluang dan kesempatan tersebut melalui Kecamatan dengan menghadirkan, Pemerintah Kecamatan, Kelurahan, Tokoh Masyarakat, Bhabinsa, Bhahbinkamtibmas serta perwakilan masyarakat setempat. (*/Wan)
