CILEGON – Jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi wisata di Kota Cilegon pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024–2025 tercatat mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.
Berdasarkan data resmi Dispar Provinsi Banten, Cilegon tercatat jumlah wisatawan pada momen Nataru 2023 mencapai 51.445 pengunjung, sementara pada Nataru 2024 hanya 42.637 pengunjung, atau turun signifikan dari tahun sebelumnya.
Menanggapi kondisi tersebut, Ali Mufti, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Disporapar Kota Cilegon, mengungkapkan bahwa penurunan data kunjungan bukan sepenuhnya mencerminkan melemahnya minat wisatawan, melainkan dipengaruhi belum optimalnya pelaporan data oleh para pelaku wisata.
“Hal itu dipicu karena banyak pelaku wisata yang belum memasukkan data jumlah wisatawan,” ujarnya dalam acara temu media SMSI Banten, Gedung Balai Budaya Dindik Kota Cilegon, Rabu (3/12/2025) kemarin.
Ia menegaskan bahwa persoalan tersebut menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama untuk meningkatkan akurasi pendataan kunjungan wisata di Kota Cilegon.
“Dan itu sangat menjadi PR kita untuk meminta data wisatawan yang berkunjung,” tambahnya.
Ali Mufti juga mengimbau agar seluruh pelaku wisata mulai tahun ini dapat lebih tertib dan aktif menyetorkan data jumlah wisatawan.
“Dengan begitu, kami berharap pelaku wisata dapat menyetorkan data secara lengkap pada tahun ini,” tutupnya.***
