CILEGON – Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon melakukan penertiban gabungan yang dibantu oleh Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, Polres Cilegon, Kodim dan Dinas Lingkungan Hidup
Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindag Kota Cilegon Emma Hermayati mengatakan, kegiatan penertiban Pasar Kranggot dilakukan dengan mengerahkan sejumlah personil gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub), Polres, Satpol PP dan Kodim.
“Hari ini sampai 7 hari ke depan kita lakukan penertiban pedagang yang masih berjualan di bagian tempat-tempat yang dilarang di Pasar Kranggot, Pasar Blok F dan Pasar Merak,” ucapnya, Selasa, (22/11/2022).
Saat ini pihak Disperindag sedang fokus untuk penertiban di Pasar Kranggot jika dibandingkan Pasar Blof F yang cakupannya lebih kecil sehingga bisa ditangani oleh pihak kebersihan dan pihak keamanan pasar.
“Karena di pasar Kranggot cakupannya cukup besar maka kita minta personil gabungan dengan Kodim, Polres, Satpol PP dan DLH,” ujarnya.
Menurutnya, lokasi yang dilarang untuk berjualan di sepanjang jalan akses masuk pasar karena dapat menganggu arus lalu lintas jalan sehingga penertiban perlu dilakukan diharapkan penertiban tersebut agar dapat memberikan rasa efek jera agar tidak ada yang berjualan kembali didekat bantaran kali.
“Berdasarkan informasi dari Kepala Pasar mereka sudah diberikan teguran, namun mereka bandel setelah teguran ketiga pihak pasar melapor sehingga kita lakukan penertiban secara gabungan,” katanya.
Setelah penertiban tersebut pihak Disperindag sudah menyiapkan lokasi relokasi dihanggar 1 dan 2, pihaknya juga terus berupaya melakukan penertiban pedagang karena sering mendapatkan sorotan baik dari masyarakat dan dewan terkait kesemrawutan di sejumlah pasar di Kota Cilegon.
“Di Pasar Kranggot itu memiliki petugas keamanan namun tidak bisa menghandle seluruh pedagang karena keterbatasan personil keamanan, maka dari itu kita bekerjasama dengan aparat hukum untuk memberikan bantuan,” pungkasnya. (*/Nas)
