Dua Kelompok Pemuda di Kavling – Cilegon Ribut Gara-gara Bising Knalpot Motor
CILEGON – Bermula dari bisingnya suara knalpot motor yang dianggap meresahkan, seorang pemuda yang dikenal bernama Doni, warga Kavling Blok C RT 01/09 Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, terlibat keributan dan diduga telah melakukan pemukulan terhadap seorang remaja bagian dari komplotan balap motor, Selasa malam (23/5/2017) sekitar Pukul 21.50 WIB.
Akibat keributan itu, pemuda yang dikenal bernama Doni itu kemudian dijemput dan dibawa oleh sekelompok orang bertubuh kekar dengan menggunakan mobil.
Sebelum terjadi keributan, Doni sempat bercerita bahwa dirinya tengah kesal terhadap sekelompok remaja yang sering menggeber-geber suara knalpot motor saat melewati kawasan depan rumahnya di Blok C Jalan Hiu dan Jalan Lumba-lumba.
“Kesel banget kang, sudah sering saya tegor masih aja bandel. Ketemu di bengkel depan saya bilangin masih ngeyel, yaudah saya kejar. Kesel banget saya,” ujar Doni kepada Fakta Banten usai terjadi keributan di salah satu Warnet di Jalan Piranha, Kavling Blok E.
Namun selang setengah jam kemudian, sekitar Pukul 22.15 WIB, dari pantauan Fakta Banten di lokasi, Doni yang tengah nongkrong bersama teman-temannya di bengkel didatangi oleh keluarga remaja yang dipukulnya itu dengan menggunakan mobil Avanza dengan Nopol A 1635 Z, hingga sempat terjadi adu mulut sebelum akhirnya dibawa dengan mobil tersebut.
Sempat terjadi keributan saat warga setempat coba menahan sekelompok orang bertubuh kekar ini, yang bermaksud membawa Doni dengan mobil Avanza tersebut.
Salah satunya saat ditanya pemuda bernama Doni itu akan dibawa kemana? Beberapa pria yang mengaku dari aparat kepolisian ini menjawab, “Mau dibawa ke Asrama,” ujarnya singkat.
Rekan-rekan dari keluarga remaja yang terlibat keributan itu juga mengaku akan memproses pemuda bernama Doni tersebut.
“Kita keluarga besar, minggir-minggir,” tegasnya. (*)
Penulis: Ilung.