CILEGON – Meski secara mekanisme harus menunggu putusan inkrah dari Pengadilan Negeri (PN) Serang, untuk memutuskan Walikota Cilegon non aktif Iman Ariyadi bersalah (terpidana) atau tidak dalam kasus dugaan suap perizinan Transmart Cilegon, namun wacana untuk mengisi kekosongan kursi walikota dan wakil walikota Cilegon makin menguat di kalangan masyarakat.
Belakangan sudah muncul beberapa tokoh yang akan diusulkan partai politik melalui DPRD Cilegon untuk mengisi kekosongan kursi Wakil Walikota Cilegon, yang akan mendampingi Edi Ariadi setelah difinitif menjadi Walikota Cilegon pasca putusan terpidana Tb Iman Ariyadi.
Dan kini kembali muncul figur yang menyatakan siap untuk diusulkan menjadi Wakil Walikota hingga akhir periode tahun 2021 mendatang.
Figur tersebut adalah Dwi Qorry, Ketua DPD Ormas Badak Banten Kota Cilegon, pihaknya mengaku siap untuk mengisi kekosongan tersebut.
“Melihat realitas konstelasi politik yang berkembang di Cilegon saat ini, saya terpanggil untuk mengisi kekosongan (Kursi Wakil Walikota) tersebut. Saya juga sudah diamini oleh Ketua DPP Badak Banten, Buya Kharis Sujana bin Jaro Karis. Selain itu, adanya kekosongan jabatan strategis ini juga bisa berpengaruh pada kinerja pegawai di lingkungan Pemkot Cilegon,” katanya, saat melakukan konferensi pers, Jum’at (2/2/2018) malam.
Lebih lanjut, saat disinggung pengajuan figur harus diusulkan melalui partai politik DPRD Cilegon, Qorry mengaku sudah melakukan pendekatan kepada para partai politik pemilik suara di parlemen.
“Waktu Pilkada kemarin kan semua parpol diborong semua, jadi semuanya memiliki hak yang sama untuk mengusulkan pengganti Wakil Walikota Cilegon jika pak Edi ditetapkan menjadi Walikota Cilegon definitif oleh Mendagri. Dan tentunya ini juga mesti menunggu keputusan dari PN Serang dulu. Tapi sejauh ini saya sudah melakukan lobi-lobi kepada beberapa partai,” terangnya.
Selain itu, pria yang dikenal sebagai aktivis pergerakan sosial di Kota Cilegon ini menegaskan jika dirinya menduduki Kursi Wakil Walikota, akan banyak melakukan gebrakan.
“Jika ini terwujud, akan banyak hal yang akan saya perbuat untuk Kota Cilegon. Khususnya terkait kedisiplinan para Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai pelayan masyarakat,” tegasnya. (*/Ilung)
