Elemen Masyarakat Cilegon Siap “Lawan” Oknum Dishub dan LSM yang Rebut Parkiran di Link Priuk

CILEGON – Adanya upaya perebutan kegiatan parkir di lahan aset Bank Perkreditan Rakyat Syari’ah Cilegon Mandiri (BPRS-CM) yang sedang dikelola oleh warga Link. Priuk, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, oleh oknum LSM yang juga membawa petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon, menuai kecaman dari elemen masyarakat Cilegon.

Baca juga: Terjadi Lagi, Kali Ini Polemik Lahan Parkir Warga Priuk versus Dishub Cilegon

Terlebih dalam aksinya pada Kamis (4/6/2020) siang, gerombolan oknum LSM dan Dishub itu terkesan melakukan intimidasi dengan menakut-nakuti beberapa warga Link. Priuk yang sedang menjaga parkiran.

Ketua PAC Bandrong Kecamatan Jombang, Basri, menyatakan siap pasang badan dan akan mencari tahu siapa oknum LSM dan orang di balik aksi yang diduga akan merebut usaha parkiran warga.

“Ini siapa LSM-nya, orang mana sedang kita cari tahu dulu. Tapi kalau sampai mereka akan mengambil alih usaha warga di wilayah kita, saya akan ikut melawan di depan, dari DPC juga siap turun,” tegas Basri.

Kecaman juga datang dari Ketua Umum LSM BMPP, Deni Juweni, yang mengaku akan ikut membela warga Link Priuk. Dalam hal ini pihaknya menyayangkan tindakan beberapa petugas Dishub Kota Cilegon yang ikut bersama gerombolan oknum LSM.

“Harusnya dilakukan dengan cara yang melayani dan mengayomi. Petugas Dishub ini bertindak selaku pemerintah, harus bijaksana kepada warga, undang dulu ke kantor. Bukan datang keroyokan dengan oknum bawa-bawa nama LSM buat nakuti wong cilik, ini nih yang merusak lembaga pemerintah dan bikin jelek nama LSM,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Kang Jen ini juga mengaku mendapatkan pengaduan dari warga Link. Priuk, terkait adanya kabar akan kembali datangnya oknum LSM untuk mengawal badan usaha atau pihak ketiga yang direkomendasikan Dishub Cilegon.

Diduga oknum Dishub Cilegon memiliki pihak ketiga entah perorangan ataupun badan usaha, yang nantinya akan mengambil alih pengelolaan parkiran di lokasi Link. Priuk. Menyikapi hal ini, LSM BMPP juga akan menurunkan tim untuk membela warga.

“Tadi juga ada warga Priuk yang ngadu, karena besok oknum itu akan menempatkan 3 orang di parkiran warga. Kita tempatkan orang kita untuk menolaknya. Jangan seenaknya usaha merebut dari orang kecil, etika gak dipakai gak menghormati yang punya wilayah,” ucapnya tegas.

Selain itu, Kang Jen juga akan mempertanyakan dasar Dishub Cilegon mengeluarkan Surat Pengelolaan Tempat Parkir (SPTP) kepada pihak ketiga yang diduga berkongsi dengan LSM, mengingat lahan parkir yang sedang dikelola warga Link. Priuk merupakan aset terpisah milik BUMD BPRS-CM.

“Lahan parkir ini kan statusnya bukan aset Pemkot Cilegon langsung, karena ini aset terpisah dikelola BPRS sebagai BUMD, bagaimana prosedurnya SPTP keluar? Apakah Dishub dan pihak yang dapat SPTP sudah dapat izin dari BPRS? Besok juga kita utus tim bersama warga untuk tanyakan ini ke Dishub. Kalau emang ada izin dari BPRS siapa yang mengajukannya? Ini nih dalangnya, karena warga Link. Priuk juga punya izin,” kecamnya.

Kecaman untuk Dishub Kota Cilegon juga datang dari Ketua Presidium Persatuan Perjuangan Masyarakat Cilegon (PPMC), Mulyadi Sanusi, yang menyoroti seringnya manuver penyerobotan lahan parkir yang membuat kegaduhan di lapisan masyarakat bawah, sejak Kepala Dishub Cilegon diduduki pejabat baru, Uteng Dedi.

“Persoalan Dishub Cilegon mengadu domba warga pribumi Kalanganyar belum selesai (masih hearing di DPRD Cilegon), ini warga Link. Priuk juga mau diadu sama orang luar. Ini siapa oknum LSM?” tegasnya.

PPMC menilai bahwa Uteng selaku Kepala Dishub adalah pihak yang paling bertanggungjawab.

“Untuk itu, kami PPMC akan bergabung dengan warga Priuk untuk memecat Uteng,” tegasnya.

Adanya peristiwa ini juga disayangkan oleh Ketua LSM Gempita Provinsi Banten, Zaenal Arifin, yang menilai aksi oknum LSM sangat tidak menghargai pada warga setempat.

“Harusnya deleng-deleng (lihat-lihat) dulu, jangan main datang keroyokan, gak baguslah cara seperti itu, kita juga masih cari tahu siapa oknum LSM ini,” ucapnya.
(*/Ilung)