Formasi Masih Belum Jelas, Banyak Pejabat Cilegon Tak Ucap Sumpah Janji di Pelantikan
CILEGON – Prosesi pelantikan mutasi dan rotasi pejabat eselon II, III dan IV untuk menyesuaikan dengan OPD baru di lingkungan Pemkot Cilegon pada Kamis 12 Januari 2017, sepertinya mengundang persoalan.
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (DKPP) dan Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi yang melantik formasi jabatan baru hanya mengumumkan nama-nama yang menempati jabatan eselon II.
Sementara formasi eselon III dan IV, hanya diumumkan di kantor BKPP dan para pejabat yang dilantik harus langsung mengkonfirmasi sendiri datanya yang diwakili oleh Kasubag Umum Kepegawaian masing-masing SKPD.
Pantauan Fakta Banten, ketidakjelasan formasi jabatan untuk eselon III dan IV, membuat sejumlah aparatur sipil negara (ASN) ini kebingungan. Akhirnya, pada pelantikan tadi pagi banyak pejabat yang mengaku tidak mengucapkan sumpah janji jabatan tersebut.
Selain itu, para pejabat juga dibingungkan dengan surat undangan yang mereka terima dari BKPP Cilegon, bahkan ada yang lebih mendapatkan lebih dari satu surat.
Terlihat sejumlah ASN yang memegang jabatan hanya terlihat berdiri dan mengobrol di belakang saat proses pelantikan.
“Iya kita juga bingung posisinya dimana? Gak diumumkan sih, jadi mau ngucapin sumpah janji juga gimana ya,” ucap salam seorang pejabat eselon IV yang enggan disebutkan namanya.
Saat dikonfirmasi Kepala DKPP, Mahmudin, mengaku tidak bisa memantau satu persatu pejabat yang hadir saat pelantikan.
Namun ia menekankan bahwa pengucapan sumpah janji adalah sebuah keharusan dalam proses pengangkatan jabatan.
“Itu kembali ke pribadinya, berarti mereka gak siap jadi pejabat. Kalau gak siap jadi pejabat ya sebaiknya minggir,” ujar Mahmudin.
Mahmudin juga berhadap para ASN di lingkungan Pemkot Cilegon bisa lebih menghargai pimpinan, dan aturan main kepegawaian.
“Jabatan itu kan kepercayaan dari pimpinan. Kalau pimpinan udah gak percaya besok juga bisa dicopot,” tegasnya. (*)