CILEGON – Kurang jumlah kursi legislatif untuk mencalonkan diri sebagai Walikota atau Wakil Walikota Cilegon, Reno Yanuar berharap pemimpin yang akan terpilih dapat memprioritaskan rakyat. Selain itu, hingga saat ini PDI Perjuangan Cilegon, belum mengambil sikap atau dukungan politik.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cilegon Reno Yanuar menjelaskan, terkait arah dukungan PDI Perjuangan ke salah satu Calon Kepala Daerah (Cakada), masih dalam proses perenungan.
“Saya masih Istikharah,” jawab reno melalui pesan singkat, Rabu (9/09/2020).
Selain itu, ia mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Kota Cilegon atas dukungan, doa, dan supportnya selama ini. Ia meminta maaf terkhusus kepada masyarakat Kota Cilegon, bahwa dirinya belum bisa mencalonkan Walikota dan Wakil Walikota Cilegon Tahun 2020.
“Dikarenakan kurangnya kursi pengusung, karena kursi pengusung saya dari PDI Perjuangan hanya berjumlah 4 kursi di Kota Cilegon. Karena untuk mengusung kita butuh minimal 8 kursi,” dikutip dari status facebook pribadi Reno Yanuar, Senin (7/09/2020).
Ia himbau, untul menjaga kondusifitas, ketertiban, dan kenyamanan Kota Cilegon, mengingat semuanya saudara sebangsa, dan setanah air. Dan, ia mengajak masyarakat berdoa agar Tahun 2020 ini masyarakat mendapat pemimpin yang amanah, peduli rakyat, dan selalu ada bila rakyatnya dalam kesulitan.
“Dan Kota Cilegon menjadi Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” harapnya. (*/A.Laksono)
