Pengelola Pabrik Ban di Tangerang Jelaskan soal Klaster Corona

Dprd ied

TANGERANG – General Manager PT Gajah Tunggal Tbk Ismail menjelaskan soal adanya klaster karyawan yang positif Corona atau COVID-19. Pihak pabrik ban di Tangerang ini telah melakukan tes dan isolasi bagi karyawan yang positif.

Ia menjelaskan, pihaknya langsung melakukan tracing begitu diinformasikan ada karyawan positif. Setelah itu dilakukan swab kepada 52 karyawan dan hasilnya 10 yang positif. Pihak perusahaan kemudian melakukan langkah isolasi dan perawatan.

“Kemarin catatan kita 10, setelah itu dilakukan isolasi mandiri, sekarang pemulihan, mungkin sudah mau tahap penyembuhan,” kata Ismail melalui sambungan telepon, Selasa (8/9/2020).

Klaster Corona di Pabrik Ban Tangerang, Tulari 13 Karyawan dan 18 Keluarga
Pihak perusahaan melakukan kontrol ketat begitu pandemi Corona. Setiap karyawan yang datang, diberikan 6 masker untuk melindungi diri. Lokasi produksi juga diberikan disinfektan dan tempat cuci tangan di setiap sudut yang jumlahnya dinilai banyak. Para karyawan saat bekerja dibatasi 50 persennya saja dan diminta jaga jarak serta saat jam makan dapur diberikan pembatas.

dprd tangsel

Di luar lingkungan kerja, perusahaan juga telah memberikan sumbangan masker dan bantuan bagi masyarakat di sekitar pabrik baik melalui pemda dan bekerja sama dengan yayasan. Saat mendapat informasi bahwa ada ada karyawan yang dilaporkan positif tinggal di Cikupa Kabupaten Tangerang, perusahaan langsung melakukan langkah isolasi dan dirawat di rumah sakit.

“Karyawan-karyawan tersebut dipantau dan diberikan bantuan pengobatan dan vitamin sehingga mayoritas menunjukkan hasil negatif pasca karantina mandiri. Untuk menghindari penularan melalui keluarga dekat, sebagai antisipasi kami melakukan swab dan rapid test secara acak untuk memastikan karyawan kami sehat dan bebas,” ujar Ismail.

Gugus Tugas menyebut ada 13 karyawan perusahaan ini yang positif dan menularkan ke 18 anggota keluarga di Kabupaten Tangerang. Klaster ini hasil dari tracing puskesmas Pasir Jaya pada Juli dan diketahui awal Agustus. Sebagian pasien dinyatakan sudah sembuh dan ada yang dirawat.

“Data karyawan yang positif di daerah Cikupa, 13 karyawan dan 18 orang keluarga,” kata Jubir Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Tangerang Hedra Tarmizi pada Senin (7/9/2020). (*/Detik)

Golkat ied