Loading...
Loading...
Loading...

Gelar Diskusi Publik dan Buka Puasa Bersama, DPD KNPI Soroti PSN di Cilegon

 

CILEGON – Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Cilegon menggelar acara buka puasa bersama yang dirangkaikan dengan diskusi publik bertajuk “PSN di Cilegon: Peran Pemuda, Kesejahteraan, dan Kondusifitas” di Paradiso Garden, Ciwedus, Kota Cilegon, Jumat, (21/3/2025).

Diskusi ini secara resmi dibuka oleh Wakapolres Cilegon, Kompol Rifki Seftrian Yusuf, dan menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, di antaranya anggota DPRD Kota Cilegon Ahmad Aflahul Aziz, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Muhammad Zia Ulhaq, serta pengusaha muda sekaligus Bendahara DPD KNPI Kota Cilegon, Gilang Umar Paradise.

Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta yang berasal dari berbagai organisasi kepemudaan dan mahasiswa. Isu utama yang dibahas adalah kebijakan pemerintah pusat dalam menetapkan sejumlah proyek di Kota Cilegon sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN), termasuk pembangunan pabrik Chlor Alkali-Ethylene Dichloride (CA-EDC) yang dikelola oleh anak usaha Chandra Asri Group, PT Chandra Asri Alkali (CAA), serta pabrik petrokimia milik Lotte Chemical Indonesia (LCI).

Ketua DPD KNPI Kota Cilegon, Rizki Putra Sandika, menekankan bahwa status PSN pada proyek-proyek tersebut memiliki dampak besar bagi masyarakat dan pemuda Kota Cilegon.

Oleh karena itu, perlu kajian yang lebih mendalam terkait urgensi penetapannya.

“KNPI sebagai wadah organisasi kepemudaan dan mahasiswa merasa perlu menginisiasi diskusi ini. PSN bukan proyek biasa, tetapi proyek besar negara yang menyangkut kepentingan masyarakat luas,” ujar Rizki.

Ia menyoroti keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menetapkan PT Chandra Asri Alkali (CAA) sebagai PSN melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

Menurutnya, penetapan tersebut perlu dikaji lebih lanjut agar transparan dan sesuai dengan kepentingan publik.

“Sebagai pemuda, kami tidak menolak investasi. Namun, kami ingin memahami alasan di balik penetapan CAA sebagai PSN. Apakah benar memenuhi kriteria, atau justru ada kepentingan lain di balik keputusan tersebut?” tambahnya.

Senada dengan itu, Sekretaris DPD KNPI Kota Cilegon, Edi Junaidi, menekankan bahwa dampak lingkungan dan sosial dari proyek ini harus menjadi perhatian utama.

“Ada keresahan di masyarakat terkait potensi dampak negatif yang bisa ditimbulkan oleh aktivitas industri PSN ini. Oleh karena itu, proyek ini harus diawasi agar tidak merugikan lingkungan dan sosial masyarakat sekitar,” ujarnya.

Edi juga menegaskan bahwa dengan investasi sebesar Rp15 triliun, proyek ini harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Cilegon.

“Harapannya, masyarakat Cilegon bisa terlibat secara langsung, baik sebagai tenaga kerja maupun sebagai mitra usaha. Dengan begitu, investasi ini benar-benar membawa kesejahteraan bagi semua pihak,” jelasnya.

Sebagai penutup, DPD KNPI Kota Cilegon mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut mengawal proyek PSN PT CAA, mulai dari proses perizinan hingga perekrutan tenaga kerja.

Mereka juga menekankan pentingnya memastikan keterlibatan tenaga kerja lokal serta mengawasi masuknya tenaga kerja asing agar proyek ini berjalan sesuai regulasi dan harapan masyarakat Cilegon. (*/Fachrul)

Loading...
WhatsApp us
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien