Gelar Musrenbangkel, Lurah Bagendung Minta Dinas PUPR Anggarkan Pelebaran Akses Jalan ke TPSA 

Sankyu

 

CILEGON – Pemerintah Kelurahan Bagendung, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon Menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Kelurahan (Musrenbangkel) di Aula Kelurahan Bagendung, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, Selasa (17/1/2023).

Lurah Bagendung, Eha Nursoleha mengatakan Musrenbangkel tahun 2023 ini masih menekan untuk mendorong Program Sarana dan Prasarana Lingkungan dan Rukun Warga (Salira) Dana Pembangunan Wilayah Kelurahan (DPWKel) agar lebih mengedepankan kesejahteraan masyarakat.

“Intinya kita di sini membahas terkait hasil dari musyawarah yang sebelumnya itu waktu bulan November kita sudah rembuk dengan warga nah hasilnya saat ini kita Alhamdulillah sepertinya sudah mendapatkan arahan-arahan dari para narasumber juga,” ujarnya saat diwawancarai pada Selasa (17/01/2023).

Lanjut Eha Nursoleha, harapan setelah diadakannya musyawarah ini adalah agar Kelurahan Bagendung ke depan menjadi lebih baik lagi dan tidak ada masalah yang menghambat program serta pembangunan di Kelurahan Bagendung.

“Mudah-mudahan untuk ke depan bahwa ini berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan ya dan tidak ada masalah karena semuanya itu kita berjalan dengan baik berkat ada kerjasama yang baik juga dari masyarakat dan partisipasi masyarakat,” jelasnya.

Sekda ramadhan

Selanjutnya, Eha Nursoleha juga meminta kepada Pemerintah Kota Cilegon khususnya Dinas PUPR agar bisa memberikan tambahan dana khusus untuk operasional Pabrik Sampah yang ada di Bagendung.

Pasalnya, jalan menuju Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) sangat tidak kondusif untuk dilalui kendaraan berat seperti truk karena kondisi jalan yang sempit.

“Ya kendala yang ada itu memang dari jalan ya, jalan yang sangat sempit nih medianya sangat sempit, makanya saya bilang tadi kira-kira bisa nggak kalau misalkan kita meminta gitu anggaran terkait untuk pelebaran jalan,” ucap Eha.

Akibat dari jalan sempit itu, banyak sekali terjadi kecelakaan kata Lurah Bagendung itu.

“karena ini sangat-sangat urgent ya. Selama ini kan memang jalan sempit bahkan banyak sekali kendaraan-kendaraan berlalu-lalang sehingga untuk saat ini memang terjadi kecelakaan karena itu tempat terjadinya rawan kecelakaan, karena sering dilalui kendaraan gede,” jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut, hadir pula Camat Kecamatan Cilegon Maman Herman, Deni dari Bappeda Kota Cilegon, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Cilegon yang diwakili oleh Suheri Sekretaris Dinas, Ketua Pokmas Bagendung Hambasi, dari Kotaku, dari tokoh masyarakat, dari RT RW, Kader bahkan dari organisasi kepemudaan juga sudah hadir. (*/Hery)

Honda