Gugus Tugas Covid-19 Cilegon: Masih Banyak Pelanggaran Protokol Kesehatan di Pasar dan Tempat Wisata
CILEGON – Setelah beberapa Minggu melakukan persiapan penyelenggaraan tatanan hidup baru (new normal), Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melakukan evaluasi bersama Gubernur Banten, melalui video conference. Sementara itu terungkap bahwa pelanggaran protokol kesehatan masih terjadi di beberapa titik.
Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGPP) Covid-19 Kota Cilegon Letkol Arm Rico Ricardo Sirait menjelaskan, hasil evaluasi vidcon dengan gubernur, Pemkot Cilegon akan mulai melaksanakan imbangan disiplin kesiapan protokol kesehatan.
Rico juga menjelaskan, Gubernur Banten mengapresiasi langkah-langkah Pemkot Cilegon, serta menghimbau agar masyarakat tidak euforia.
“Beliau berpesan, jangan sampai masyarakat terlalu euforia. Dianggapnya bahwa, social distancing atas wabah Covid-19 telah selesai,” jelas Riko, usai acara, Selasa (9/6/2020).
Riko juga mengaku Pemerintah selalu melakukan kerjasama dengan industri dalam pelaksanaan pencegahan Covid-19. Sementara di lapangan semakin sedikit yang melanggar protokol kesehatan, meski di beberapa titik masih ada yang tidak patuh.
“Namun ada banyak yang melanggar di pasar, seperti di Kranggot. Kesadaran mematuhi anjuran meningkat, tapi masih banyak yang belum mengikuti. Di mall, pertokoan, dan restoran sudah bagus,” jelasnya usai rapat evaluasi di Ruang Rapat Walikota Cilegon.
Lebih lanjut, pelanggar protokol kesehatan selain di pasar, ada juga di tempat wisata, banyak yang belum mematuhi aturan Pemerintah, seperti saat beberapa hari yang lalu di Pulau Merak.
Sedangkan bagi pelanggar anjuran protokol kesehatan, pihaknya tetap akan memberikan sanksi sosial, dengan harapan pelanggar malu, dan bisa mematuhi anjuran Pemerintah.
“Seperti kemarin nyebutin sila Pancasila gak hafal. Tapi dilihatin banyak orang kan jadi malu,” ujar Komandan Kodim 0623 Cilegon tersebut. (*/A.Laksono)
