Warga Cilegon Ancam Gelar Demo Besar, Tuntut Pemecatan Kepala Dishub

DPRD Pandeglang Adhyaksa

CILEGON – Beredar di media sosial, Surat Pemberitahuan rencana aksi demonstrasi yang akan dilakukan oleh sejumlah elemen masyarakat Cilegon di Kantor Walikota Cilegon, dengan tuntutan untuk melengserkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon, Uteng Dedi Apendi.

Postingan tersebut diunggah oleh akun @Moel Hil Sanusi yang diketahui Mulyadi Sanusi sebagai Ketua Presidium Persatuan Pergerakan Masyarakat Kota Cilegon (PPMC), pada Selasa (9/6/2020) sore. Dengan caption atau keterangan sebagai berikut.

“Pecat Kadishub Kota Cilegon yang telah mengadu domba masyarakat Cilegon. Selasa 16 Juni 2020 akan melakukan massa aksi di depan Kantor Walikota Cilegon, dengan tuntutan Pecat Kadishub Kota Cilegon,” tulis @Moel Hil Sanusi di beranda facebooknya.

Adapun dalam surat berlogo PPMC bernomor: 0147/PPMC/VI/2020 yang ditujukan kepada Kapolres Kota Cilegon, bertuliskan sebagai berikut:

“Segala puji bagi Allah SWT, teriring Shalawat dan Salam bagi Nabi Muhammad SAW semoga kita semua diberikan kenikmatan sehat dan kemampuan untuk membantu kaum yang lemah. Sehubungan dengan akan diadakannya Aksi Pengepungan Kantor Pemerintah Daerah Kota Cilegon, kami dari Persatuan Perjuangan Masyarakat Cilegon (PPMC) memberitahukan kepada Polres Cilegon terkait kegiatan tersebut. Adapun kegiatan aksi sedianya akan dilaksanakan pada Selasa (16/6/2020) pukul 13.00 WIB. Dengan estimasi massa sebanyak 779 orang,” sebagaimana tertulis dalam surat tersebut.

Hal itu diketahui, merupakan buntut dari polemik pengelolaan parkir di Cilegon Buissnes Square (CBS) antara pihak Dishub Cilegon dan pihak pengelola parkiran swasta CV Linggarjati Garden yang dijalankan warga Link. Kalanganyar, Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber.

Loading...

Pasca hearing di DPRD Kota Cilegon pada Senin (8/6/2020) lalu, diketahui hingga kini tetap belum ada kejelasan. Meskipun legalitas dan prosedur CV Linggarjati Garden sebagai pengelola parkir CBS dalam hearing terungkap sudah tepat dan sesuai aturan.

Menyambut hal tersebut, pemuda Link. Priuk juga menyatakan akan ikut aksi demonstrasi tersebut. Karena kekecewaan adanya pengambilalihan pengelolaan parkir oleh Dishub Cilegon di lahan aset BPRS-CM yang dikelola warga sebagai CSR kepada masyarakat sekitar.

“Kita pemuda Link. Priuk siap ikut demo di kantor walikota dengan PPMC, khususnya pemuda yang ikut parkiran,” kata pemuda Priuk, Didi, kepada wartawan.

Hal itu juga ditegaskan oleh tokoh pemuda Link. Priuk, Aab Bustomi yang akan segera berkoordinasi dengan Mulyadi Sanusi.

“Kita jelas akan ikut dalam aksi nanti. Cak Mul nanti saya telepon untuk persiapan aksi,” ujarnya.

Begitu juga dengan Pemuda Link. Jombang Kali, Kelurahan Masigit, Novara, yang mengaku akan ikut meramaikan aksi tersebut. Novara mengaku pengelolaan parkir yang sempat dijalankan warga di kawasan Jombang, saat ini juga sudah diambil alih oleh Dishub Cilegon.

“Kami juga pemuda Link. Jombang Kali bernasib sama, parkiran yang dikelola warga langsung diambil alih Dishub tanpa teguran, emang STPT yang ditandatangani Pak Bieben sudah mati, kalau ditegur kan kita perpanjang, bukan main ganti. Makanya kita siap gabung dengan Kalanganyar dan PPMC ikut aksi,” tegasnya. (*/Ilung)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien