CILEGON – Hari Raya Idul Fitri tinggal menghitung hari, semua para pekerja sudah banyak yang mendapatkan hak-haknya yaitu Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji bulanan. Tapi hal itu tidak dirasakan oleh karyawan PT Bangkit Karya Jaya, perusahaan penyedia jasa tenaga kerja yang jadi vendor PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak.
Salah seorang pekerja dari PT Bangkit Karya Jaya, yang jadi petugas cleaning service toilet di Pelabuhan Merak mengatakan, pada tahun 2016 para karyawan mendapatkan hak THR dan Gaji bersamaan, tetapi pada tahun ini baru THR saja yang didapatkan.
“Tahun kemarin mah lebaran kurang 1 hari sudah dibayarkan, tapi sekarang mah baru THR doang itu juga hanya 2 Juta 300 ribu rupiah, tidak sama dengan gaji satu bulan sebesar Rp 2 juta 400 ribu rupiah,” katanya saat ditemui sedang membersihkan Toilet Jum’at, (23/6/2017).
Yang lebih aneh lagi, informasi yang berkembang di kalangan pekerja cleaning service di Pelabuhan Merak ini, bahwa gaji untuk bulan ini yang dibayarkan hanya 17 hari kerja, padahal biasanya yang dibayar itu 19 sampai dengan 20 hari kerja.
“Informasi di Group WhatsApp tenaga cleaner gaji yang dibayar cuma 17 hari kerja tapi informasi itu masih simpang siur. Kalau misalkan gaji tidak dibayar, kasian keluarga saya karena hanya ini yang saya tunggu untuk lebaran,” keluhnya.
Lebih lanjut dikatakanya, bahwa selama ini dia digaji berdasarkan jumlah masuk kerja dengan hitungan per 1 hari dibayar Rp 109 ribu.
“Saya sih berharap perusahaan memberikan hak sesuai dengan bulan-bulan yang lalu, dan jangan ada gantungan. Kalau 17 hari yang dibayar berarti di gantung 3 hari,” ujarnya.
Sampai berita ini diturunkan, Direktur utama PT Bangkit Karya Jaya Samingan, saat berulang kali coba dihubungi oleh wartawan Fakta Banten, melalui telepon genggamnya dan juga pesan singkat, namun tidak juga memberikan jawaban. (*)
