CILEGON – Sebagai upaya menjaga keamanan sebelum musim Mudik Lebaran Idul Fitri 1438 Hijriyah, Polres Cilegon membentuk tim Jaga Warga (Jawara) yang bertugas untuk sterilisasi adanya peremanisme sepanjang jalur mudik.
Sterilisasi Premanisme ini merupakan perintah langsung Kapolri Jendral Tito Karnavian dalam rapat koordinasi persiapan Mudik Idul Fitri 2017 di Pelabuhan Merak, Minggu 11 Juni 2017.
“Saya tugaskan kepada Polres Cilegon dan Polres Lampung untuk melakukan sterilisasi preman di sejumlah titik lintasan jalur mudik. Jika masih ada banyak laporan terjadinya kejahatan, saya akan kejar Kapolres untuk diminta pertangungjawabannya,” kata Tito dalam sesi konferensi pers.
Menanggapi perintah atasannya, Kapolres Cilegon AKBP Raden Romdhon Natakusuma mengaku siap dengan perintah tersebut. Menurut Romdhon, perintah tersebut merupakan motivasi untuk lebih meningkatkan kinerja kepolisian di lingkungan yang dipimpinnya.
“Kita bentuk Tim Jawara, tim Jaga Warga. Tim ini gabungan dari berbagai satuan yang akan mengamankan sejumlah titik keramaian di arus mudik,” kata Romdhon.
Lebih lanjut, Tim Jawara akan dibentuk dari berbagai satuan jajaran kepolisian, seperti Intel dan Reskrim. AKBP Romdhon menjamin, keamanan di wilayah hukum yang dipimpinnya akan bisa diatasi seperti tahun lalu.
“Kita akan upayakan terus menjaga keamanan di titik potensi rawan kejahatan. Mulai dari jalan protokol, fly over, sampai kawasan Pelabuhan Merak,” kata Romdhon. (*)
Penulis: Rama S Rachmat.
