Hadapi Nataru, Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Kranggot Cilegon Alami Kenaikan
CILEGON – Harga kebutuhan pokok di Pasar Baru Kranggot Kota Cilegon sudah mengalami kenaikan sejak seminggu lalu. Kenaikan harga menjelang hari-hari besar merupakan persoalan biasa terjadi.
Tentunya hal itu membuat ibu rumah tangga harus lebih kencang lagi dengan ikat pinggangnya menghadapai kenaikan yang dimungkinkan akan terus merangkak hingga mendekati Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Terkonfirmasi dari Kepala UPT Pasar Dani Rahmat, selain Nataru kenaikan terjadi akibat permintaan atau demand yang cukup tinggi.
Meski begitu, Dani mengatakan dalam hal ketersediaan pangan di rasa cukup atau stok dalam keadaan aman.
Terpantau harga kebutuhan pokok yang cukup menonjol adalah telur ayam dengan harga kisaran 32 ribu per kilogram.
Disusul harga Cabai rawit merah Rp 50 ribu per kilogram. Cabai rawit hijau Rp 44 ribu per kilogram, serta kentang yang turut mengalami kenaikan Rp 16 ribu per kilogram.
Untuk harga daging sapi masih belum mengalami kenaikan, dengan harga di angka Rp 13 ribu per kilogram, minyak goreng curah Rp 14 ribu per liter dan minya goreng kemasan Rp 15 ribu per liter.
Adapun langkah untuk menekan kenaikan harga-harga tersebut adalah dengan cara operasi pasar. Yang akan dikerjasamakan dengan Bulog, Distributor dan Gapoktan.
Sementara itu Sumi warga Cilegon hanya bisa mengeluh dan tentunya sebisanya menyesuaikan uang belanja yang ada. Dia juga mengaku umumnya kenaikan harga kebutuhan pokok terjadi saat menghadapi hari-hari besar keagamaan.
“Ya mau gimana lagi mas, sebisanya, secukupnya,” tuturnya, Kamis, (8/12/2022). (*/Wan)