CILEGON – Kehadiran Walikota Cilegon, Helldy Agustian, dan Wakil Walikota, Sanuji Pentamarta, dalam acara halal bihalal yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Cilegon menarik perhatian publik, terutama terkait adanya potensi penyatuan kembali dalam satu koalisi politik.
Helldy Agustian, yang juga merupakan Bakal Calon Walikota dalam Pilkada 2024, terlihat memakai peci berwarna hitam, senada dengan Sanuji Pentamarta, yang juga berencana mencalonkan diri sebagai Walikota, yang tampil dengan peci serupa.
Mereka terlihat serasi dan cocok bahkan sampai dikaitkan dengan adanya sinyal Sanuji yang digadang-gadang gabung koalisi Helldy Agustian.
Sebelumnya, isu mengenai kerenggangan politik antara keduanya telah menjadi perbincangan di kalangan masyarakat.
Sempat beberapa kali acara formal dari pemerintah, Helldy dan Sanuji tak terlihat bersama, keduanya biasanya selalu memisahkan diri satu sama lain dengan sebab dan alasan yang berbeda-beda.
Dan hubungan politik antara Helldy dan Sanuji juga diberitakan semakin menjauh, apalagi mendekati musim Pilkada 2024 mendatang. Pecah kongsi antara Helldy dan Sanuji sudah bisa dipastikan terjadi.
Menurut pengamat politik UIN SMH Banten, Syaeful Bahri, halal bihalal tersebut mungkin hanya merupakan formalitas belaka dan belum bisa dijadikan indikator pasti bahwa Helldy dan Sanuji akan bergabung dalam satu koalisi.
“Acara ini bisa saja hanya sebagai formalitas semata. Kita tidak bisa langsung menyimpulkan bahwa ini adalah sinyal kuat akan adanya koalisi kembali di antara keduanya, atau adanya rujuk kembali antara Helldy dan Sanuji. Karena mereka menghadiri acara halal bihalal ini adalah momentum nya bebarengan dengan momentum apel pertama setelah lebaran,” kata Bahri saat diwawancarai setelah acara Halal Bihalal, pada Selasa (16/4/2024).
Namun demikian, pengamatan wartawan di lokasi halal bihalal menunjukkan suasana yang cukup akrab antara Helldy dan Sanuji.
Mereka terlihat berbincang-bincang dengan santai, menandakan kemungkinan adanya pembicaraan yang lebih dalam terkait arah politik kedepannya.
Syaeful Bahri juga menambahkan bahwa untuk benar-benar meyakinkan bahwa ada kesepakatan politik di antara keduanya, dibutuhkan pertemuan khusus yang lebih bersifat formal.
“Halal bihalal ini mungkin belum cukup sebagai bukti nyata akan penyatuan kembali. Namun, jika ada pertemuan khusus di hari esok antara Helldy dan Sanuji, itulah yang bisa menjadi dasar untuk menilai potensi koalisi di masa mendatang,” tambah Bahri. (*/Hery)
