Hujan Seharian Guyur Cilegon, BPBD Catat Pohon Tumbang hingga Banjir di Sejumlah Wilayah

PWI Peduli

 

CILEGON — Hujan yang mengguyur Kota Cilegon sepanjang hari disertai angin kencang pada Selasa (17/12/2025) kemarin mengakibatkan sejumlah kejadian bencana, mulai dari pohon tumbang hingga banjir di beberapa wilayah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon mencatat sejumlah peristiwa tersebut berdasarkan laporan yang diterima hingga Rabu (17/12/2025).

Di Kecamatan Cilegon, tepatnya di Kelurahan Bendungan, Lingkungan Lebak Gebang RT 010/RW 005, sebuah pohon tumbang akibat hujan lebat dan angin kencang.

Kondisi akar pohon yang sudah rapuh menyebabkan pohon tersebut menimpa rumah warga milik Hj. Marwiyah. Akibat kejadian itu, bagian dapur rumah mengalami kerusakan berat dengan estimasi kerugian mencapai Rp30 juta.

Sementara itu, di Kecamatan Jombang, Kelurahan Masigit, peristiwa pohon tumbang juga terjadi akibat hujan disertai angin kencang.

Pohon yang akarnya tidak kuat menahan beban menutupi akses jalan warga sehingga sempat mengganggu mobilitas masyarakat.

Masih di Kelurahan Masigit, tepatnya di Jalan Bonakarta, pohon tumbang menimpa tiga bangunan ruko. Masing-masing ruko tersebut yakni rumah makan Masakan Padang milik Darwin, Vape Store milik Wildan, serta Rumah Makan Kedai Makanan Depoy milik Martin. Dalam kejadian ini, dua orang dilaporkan mengalami luka ringan.

Selain pohon tumbang, hujan berintensitas tinggi juga menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Di Kecamatan Ciwandan, Kelurahan Gunung Sugih, genangan air terjadi akibat drainase yang sempit serta rembesan air.

Banjir tersebut menggenangi 15 rumah dengan dampak terhadap 22 kepala keluarga (KK) atau sekitar 65 jiwa, sehingga mengganggu aktivitas warga.

Kondisi serupa terjadi di Kecamatan Citangkil, Kelurahan Samangraya. Hujan deras yang disertai buruknya sistem drainase menyebabkan air menggenangi sedikitnya 14 rumah warga dan menghambat aktivitas masyarakat setempat.

Banjir juga melanda Kecamatan Ciwandan, Kelurahan Kubangsari. Akibat hujan berintensitas tinggi dan drainase yang tidak optimal, air menggenangi permukiman warga yang berdampak pada 22 KK atau sekitar 65 jiwa.

Kepala BPBD Kota Cilegon, Suhendi, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan deras dan angin kencang.

“Masyarakat diimbau tidak berteduh di bawah pohon atau papan reklame, serta segera melaporkan kepada BPBD atau pihak kelurahan apabila menemukan tanda-tanda potensi bencana seperti banjir atau pohon rawan tumbang,” ujarnya.***

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien