CILEGON – Malang benar nasib yang di alami Eliyanah (45) istri dari Alek Topik(44) warga lingkungan RT 05 RW 01, Kelurahan Samangraya, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, pasalnya sudah dua bulan ini menderita penyakit aneh kulit di sekujur tubuhnya melepuh dan mengelupas seperti luka bakar.
Ketika tim Fakta Banten menyambangi ke kontrakanya tanpak Eliyanah terkulai lemah di kasur yang lapuk di ruang tamu.
Kulit di sekujur tubuhnya melepuh dan mengelupas seperti luka bakar dan berbau amis. Dan yang paling miris ketika terbangun dari tidurnya terlihat bekas kulit yang terkelupas di seprei tempat tidurnya.
Alek Topik suami dari Eliyanah menuturkan asal muasal istrinya itu mengalami penyakit aneh ini berawal ketika istrinya menderita Hipokalemia (kekurangan kalium) dengkul kirinya mengalami pembekakan yang membuat tidak bisa berjalan.
“Istri saya itu mengidap Hipokalemia dan menyebabkan tidak bisa berjalan dan selalu mengerang kesakitan di bagian dengkulnya.Dan untuk menghilangkan rasa nyeri itu akhirnya istri saya itu mengkonsumsi obat pereda nyeri. Karena konsumsinya terlalu berlebihan yang menyebabkan ada iritasi pada kulit sekujur tubuhnya. Kulitnya melepuh dan mengelupas seperti luka bakar,” tuturnya dengan menitikan air mata kepada Fakta Banten, Rabu (26/5/2021).
“Karena kulit istri saya itu melepuh dan mengelupas saya kaget. Sementara untuk berobat ke rumah sakit saya tidak punya biaya kartu BPJS Kesehatan mandiri yang yang kami punya menunggak dan harus dilunasi jika ingin berobat. Sementara semenjak pandemi covid – 19 saya menganggur, boro-boro untuk melunasi tunggakan BPJS untuk makan dan bayar kontrakan saja saya bingung harus dari mana,” katanya.
Beruntung pada waktu itu ada Relawan dari Partai Keadilan Sejahtera(PKS) Kota Cilegon lanjutnya ada yang iba dan melunasi tunggakan BPJS yang sempat menunggak sehingga istrinya itu dibawa ke RSUD Cilegon untuk dilakukan perawatan.
“Namun alangkah kagetnya saya setelah mendapat perawatan dan diagnosa oleh dokter istri saya itu mengidap penyakit Sindrom Steven Johnson yang dari keterangan dokter istri saya itu terlalu berlebihan mengkonsumsi obat pereda nyeri yang membuat kulit sekujur tubuhnya mengelupas,” katanya.
Setelah beberapa hari mendapat perawatan di RSUD tambahnya. Akhirnya diperbolehkan pulang dan harus berobat jalan.
“Namun baru saja beberapa hari di rumah kulit yang melepuh dan terkelupas itu kambuh lagi dan kulit yang mengelupas itu bertambah lebar. Bukan di tangan dan kaki tapi sudah menjalar keseluruh tubuh. Saya nambah kalut dan bingung harus melakukan apalagi untuk kesembuhan istri saya ini. Saya berharap ada para dermawan yang bisa membantu agar istri saya ini pulih dan sembuh,” katanya.
Diketahui, Stevens Johnson syndrome (SJS) atau sindrom Stevens-Johnson dan toxic epidermal necrolysis (TEN) atau nekrolisis epidermal toksik adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh alergi atau infeksi.
Penyebab Sindrom Stevens-Johnson
Pada orang dewasa disebabkan oleh efek samping obat-obatan berikut ini: Obat asam urat, seperti allopurinol. Obat pereda nyeri, misalnya paracetamol, naproxen, atau piroxicam. Obat antibiotik, misalnya penisilin.
Ditempat terpisah Muhamad Ibrohim Aswadi anggota DPRD Fraksi Demokrat Kota Cilegon, mendesak agar Dinkes, Dinsos dan BPJS bergerak cepat untuk membantunya. Dan pihak industri agar berpartisipasi turut aktif untuk membantu melalui dana CSRnya. (*/Red)
