CILEGON – Standar udara di Kota Cilegon saat pandemi corona atau covid – 19 membaik, bahkan penurunannya hampir 10 persen.
“Dari hasil uji sampel yang kami lakukan dari tanggal 28 Maret – 7 April 2020 udara di Kota Cilegon membaik penurunanya hampir 10 persen,”ujar Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Egi Ikbal Herdintok, Kamis (16/4/2020).
Hasil uji sampel tersebut lanjutnya didapat dari 50 titik diantaranya di depan ASDP Merak, Alun – alun Kota Cilegon, Simpang 4 PCI JLS, Terminal Seruni, JLS Kelurahan Kepuh menandakan udara di Kota Cilegon membaik
Lebih lanjut dikatakannya, penurunan baku mutu udara ini salah satu penyebabnya adalah banyak warga yang tidak keluar akibat aturan stay at home atau berdiam diri dirumah imbas dari virus corona atau covid – 19.
“Kondisi membaik ini ada penurunan parameter baku mutu udara CO (Carbon Monoksida) yang dihasilkan dari kendaraan di sebabkan aktivitas masyarakat berkurang akibat pandemi corona yang menganjurkan agar warga berdiam diri di rumah,”katanya.
Sebelum mewabahnya covid 19, baku mutu udara di cilegon memang buruk itu disebabkan asap knalpot kendaraan bermotor yang mengeluarkan Karbon Monoksida.
“Makanya untuk mengurangi emisi dari asap knalpot pihak kami akan bekerjasama dengan pihak Dinas Perhubungan agar pihak Dishub yang melakukan uji emisi kendaraan bermotor,”tukasnya. (*/Red)
