CILEGON – Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC) dan Rumah Zakat menurunkan beberapa relawan untuk aksi penggalangan dana, bertempat di lampu merah Kawasan Indusrti KIEC, pada Selasa, (2/10/2018) dimulai pukul 16.00 WIB.
Aris Thoivin, Ketua Kedutaan IMC Al-Khairiyah mengatakan, aksi bersama Rumah Zakat diperuntukkan bagi korban bencana alam di Sulawesi khususnya Palu, Donggala, Mamuju dan sekitarnya.
“Kita bersinergi dan terima kasih kepada Rumah Zakat karena diberikan kerja sama aksi sosial, ini kita salurkan untuk korban bencana alam di Sulawesi,” kata Aris kepada faktabanten.co.id seusai galang dana.
Diketahui, dalam aksi galang dana juga bersinergi dengan Alumni Anak Juara (program beasiswa Rumah Zakat -red).
Seperti diketahui, gempa besar berkekuatan 7,4 SR mengguncang Palu-Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018), diikuti tsunami di Palu dan Donggala di Sulawesi Tengah.
Menurut Saiful Bahri, koordinator dari RZ, menyebutkan, hingga pukul 13.00 WIB, pada Selasa, 2 Oktober 2018, jumlah korban jiwa sudah mencapai 1.234 orang.
“Kita perlu turun langsung membantu mereka dengan langkah nyata, dan perjuangan bisa melalui harta, tenaga, dan do’a, kita akan menyalurkan langsung bantuan dari masyarakat Cilegon ke sana,” kata Saiful.
Dari pendataan awal yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban tertimbun akibat terjangan tsunami dan gempa mencapai 152 orang. Akibat bencana itu, ada 65.000 rumah warga yang rusak.
Penggalangan dana dari pengguna jalan yang dilakukan selama 2 jam telah terkumpul uang sebesar Rp. 3.820.000,- . Dana tersebut akan disalurkan ke korban bencana di Sulawesi Tengah melalui Rumah Zakat.(*/Do’a Emak)
[socialpoll id=”2521136″]