CILEGON – Keberhasilan seorang suami tak lepas dari dukungan istri dan keluarga. Prinsip itulah yang selalu dipegang oleh Inayah, istri dari calon walikota Cilegon nomor urut 1, Ali Mujahidin.
Meskipun dirinya tak terlalu sering terekspos, namun nyatanya peran Inayah sebagai seorang istri tetap tak bisa dipinggirkan.
Utamanya ketika perjalanan sang suami dalam karir politiknya, sejak mencalonkan diri sebagai walikota Cilegon pertama kali di tahun 2010, hingga kemudian kembali tampil di Pilkada 2020 ini.
Saat ditemui usai menemani sang suami menghadiri acara doa bersama tolak bala, Jumat (25/9/2020), Inayah menuturkan bahwa dirinya selalu berusaha memberi dukungan penuh untuk setiap langkah dan perjalan karir sang suami, Ali Mujahidin.
Terbukti, Inayah nampak selalu mengikuti kegiatan sang suami selama berkunjung ke masyarakat.
“Tidak ada motivasi khusus yang saya berikan. Saya hanya berusaha memberikan support agar beliau tetap dalam kondisi sehat. Biasanya saya selalu berusaha mengingatkan agar beliau tidak telat makan dan menjaga kesehatan,” ungkap Inayah saat ditanya wartawan.
Meski sebagai ibu rumah tangga dan juga wirausahawan, Inayah menuturkan ia akan berusaha maksimal bisa selalu hadir dan menemani suami dalam setiap proses tahapan Pilkada.
“Misalnya Bapak mau ada pertemuan saya menyiapkan bajunya di mobil. Kalau bisa ikut mendampingi, tapi kalau sedang agenda terpisah, saya selalu menelpon suami mengingatkan makan dan tetap jaga dzikir agar selalu dapat ketenangan,” imbuhnya.
Inayah juga mengaku tidak merasa terganggu dan tidak terbebani dengan terjunnya sang suami di Pilkada. Sebagai perempuan yang pernah jadi anggota DPRD Banten ini, Inayah sudah terbiasa turun ke masyarakat dan terlibat aktif dalam aktivitas politik.
“Support ibu adalah sebisa mungkin untuk menemani Pa Haji. Kalau ada kesempatan luang ibu ikut turun ke masyarakat, tapi yang terpenting adalah doa doa yang selalu dipanjatkan dan tentunya tetap mengurus keluarga dan anak-anak. Selain kepada masyarakat, penting juga kita beri pemahaman pada anak, bahwa langkah politik ayahnya adalah tujuan Mulia untuk kebaikan orang banyak,” jelasnya.
Inayah menilai, meski suaminya Ali Mujahidin merupakan tokoh politik yang cukup sibuk dan saat ini menjadi calon walikota, namun dia menilai bahwa perhatiannya kepada keluarga dan anak-anaknya masih tetap maksimal diberikan.
“Sebagai ayah, Pak Haji itu sangat perhatian dan ingin anak-anaknya juga ikut belajar dan paham bagaimana membela kepentingan masyarakat. Makanya dalam beberapa kesempatan, anak-anak juga ikut serta. Kalau ada waktu luang, pasti Pa Haji mengajak acara keluarga, agar waktu yang sempit tapi berkualitas,” tandasnya.
Sementara Ali Mujahidin, Calon Walikota Cilegon nomor urut satu, mengatakan bahwa dukungan keluarga sangat penuh dan menjadi kekuatan tersendiri untuk dirinya.
“Bagaimana mewujudkan cita-cita membangun masyarakat agar lebih baik itu, dimulai dari diri sendiri dan keluarga. Makanya program kita ke depan jika terpilih, adalah bagaimana membangun keluarga-keluarga di Cilegon ini kuat, mendapatkan kecukupan ekonomi dan pendidikan yang terjamin. Sehingga dari keluarga yang baik, lahir generasi baik, dan mendukung pembangunan daerah lebih baik,” ujarnya singkat. (*/Red/Rizal)
