CILEGON – Program Pengembangan Potensi Wilayah Kelurahan Bendungan di Link Palas yang dikonsep dalam Kampung Wisata UMKM sudah semakin menampakkan hasilnya setelah hampir satu bulan berjalan. Terlebih setelah adanya kegiatan Volunteer Hours dengan PT Krakatau Bandar Samudera (KBS), pada Kamis (25/10/2018) pagi ini.
Warna-warni cat tampak sudah menghiasi jalan dan tembok pagar yang menjadikan lingkungan Palas yang terdiri dari 2 Rukun Warga (RW) dan 6 Rukun Tetangga (RT) tersebut makin kinclong dan indah dipandang mata.
Selain itu, terlihat kolaborasi antara warga setempat dengan dibantu program CSR dari PT KBS berupa cat dan 100 tenaga karyawan yang bahu membahu melakukan pengecatan jalan.
“Kampung Wisata UMKM Palas ini inovasi kami, hasil modifikasi konsep kampung wisata di kota-kota lain. Namun kita lebih pada konsep pengembangan UMKM sebagai program pengembangan potensi wilayah Kelurahan Bendungan,” kata Kasi Pemerintahan dan Ketertiban Umum, Kelurahan Bendungan, Nurul Hadiyati, kepada awak media di tengah acara.
Lebih lanjut, Nurul yang juga sebagai inisiator program Kampung Wisata UMKM Palas ini menjelaskan, kegiatan Kampung Wisata UMKM tersebut dikerjakan berkat adanya gotong royong warga setempat.
“Ini hasil swadaya masyarakat setempat mulai dari memberdayakan RT/RW-nya jadi ini hasil gotong royong. Kita mulai bergerak di awal Oktober dan sudah hampir sebulan ini sudah mulai terlihat keindahannya,” terangnya.
Sementara itu, Lurah Bendungan, Maman Herman, mengaku bahagia dengan capaian program Kampung Wisata ini. Pihaknya juga turut mengucapkan terima kasih kepada PT. KBS serta para donatur lainnya dan berharap selain bermanfaat bagi warga program ini juga bisa menginspirasi kampung lainnya.
“Gotong royong dengan PT KBS ini yang sekian kalinya. Namun luar biasa ada 100 karyawan KBS yang ikut membantu pengecatan Kampung Wisata ini. Akan kita tingkatkan lagi, ini sudah ada hiasan bola, ada juga peta lokasi pelaku UMKM. Diharapkan pilot projek di Palas ini bisa menstimulasi kampung lainnya di Kelurahan Bendungan dan kampung di Kota Cilegon lainnya,” tuturnya. (*/Ilung)
[socialpoll id=”2521136″]
