CILEGON – Setelah dibuka langsung oleh Wasekjend Pengurus Besar HMI dan dihadiri beberapa Forkopimda Kota Cilegon, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Cilegon menutup Latihan Kader II (LK 2) dan Latihan Khusus Kohati (LKK) Tingkat Nasional, pada Jum’at (4/12/2020).
“Awal pembukaan dibuka oleh Wasekjend PB HMI dan dihadiri Asda 1 Kota Cilegon, Ketua Islamic Centre Kota Cilegon, dan acara ini berlangsung selama 7 hari dengan jumlah peserta 40 orang LK 2, dan 30 orang LKK perwakilan dari seluruh Cabang HMI Se-Nusantara,” kata Didin Wahyudi, selaku Ketua Pelaksana.
Dalam pelaksanaan ini tersebut, semua peserta membawa surat kesehatan berupa hasil rapid test, pun selama kegiatan juga tetap mengedepankan protokol kesehatan. Dimana, yang menjadi narasumber dari berbagai elemen dan tokoh nasional.
“Mulai dari PB HMI, NDPers Nasional, Akademisi, MN KAHMI, Anggota DPRD Banten, Pegiat Sosial, KPU RI, BAWASLU RI. Dan masih banyak lagi,” tuturnya.
Ketua Umum HMI Cabang Cilegon Rikil Amri menjelaskan kegiatan tersebut sebgaai ajang untuk tukar ide gagasan dan mengasah intelektual, dimana dipilihnya Islamic Centre dekat dengan Masjid Agung Al-Ikhlas Kota Cilegon, HMI Cilegon ingin orbitkan kembali HMI Back To Masjid.
“Sesuai dengan khittoh perjuangan HMI, agar lebih dekat dengan nuansa Islami. Kami berharap jebolan LK 2 dan LKK HMI Cabang Cilegon mampu menjawab tantangan zaman dan problematika umat dan bangsa,” tuturnya.
Serta, peserta dapat menjadi pemimpin yang progresif, karena HMI adalah Kawah Candradimuka tempat untuk ditempa bukan tempat untuk bermain-main.
“Semoga seluruh peserta pulang ke cabang masing-masing membawa perubahan yang solutif. Untuk seluruh kader se Nusantara,” jelasnya. (*/A.Laksono).
