CILEGON – Setelah resmi dilantik sebagai legislator Kota Cilegon periode 2024-2029, pimpinan sementara DPRD Kota Cilegon akan segera membahas tentang Pimpinan tetap dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) definitif.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua sementara DPRD Kota Cilegon Rizki Khairul Ichwan dalam konferensi pers yang dilaksanakan pasca pelantikan, Rabu, (04/09/2024).
Menurut Rizki, dalam waktu dekat pembahasan hal tersebut akan dilakukan tanpa harus menunggu ada atau tidaknya perubahan UU MD3 yang menjadi acuan dalam menyusun Alat Kelengkapan Dewan.
“Dalam waktu cepat kita akan berkomunikasi seluruh wakil partai politik. Karena kita juga baru dilantik hari ini, mungkin saya harus banyak ngobrol juga dengan pimpinan dengan fraksi yang lain sehingga nanti kita bisa menghasilkan hasil yang lebih baik” ujarnya.
Sementara itu, ketika ditanya mengenai arah koalisi yang ada di parlemen Cilegon, Wakil Ketua sementara DPRD Kota Cilegon Sokhidin mengatakan bahwa arah koalisi harus didasarkan atas kepentingan untuk mensejahterakan masyarakat.
“Bagaimana kepentingan kita hari ini mensejahterakan masyarakat Cilegon” ucapnya.
Sokhidin berharap koalisi yang dibangun di DPRD Cilegon dibangun atas dasar kepentingan bersama tidak didasarkan oleh koalisi yang sudah terjadi dipusat saja.
“Kita melihat arah kepentingan kita, tetapi ketika kepentingan itu tidak ketemu kita akan buat koalisi sendiri, artinya bahwa di daerah dengan di pusat tidak harus sama,” jelasnya.
Terpisah, Ketua DPD PAN Cilegon menyatakan untuk koalisi DPRD sampai saat ini pihaknya sudah membangun komunikasi dengan partai lainnya.
Dirinya meyakini jika dilandaskan pada kedewasaan berpolitik, kesepahaman membangun koalisi parlemen tidak akan menemui hambatan apapun.
“Bahwa antara pemilu legislatif dengan Pilkada ini tidak berbeda. Jadi mudah mudahan temen temen memegang teguh komitmen konsisten dengan apa yang telah kita sepakati sebagai konsekuensi demokrasi.” tandasnya. (*/Adv)
