Ipal RPH Cilegon Tak Berfungsi, Bau”Badeg” Dikeluhkan Warga
CILEGON – Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Cilegon tidak berfungsi dengan baik menjadi sebab bau “badeg” ke pemukiman warga. Bahkan bau badeg tersebut sudah kerasa oleh warga sudah hampir sebulan lebih.
Namun hingga kini belum ada tindakan yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) sebagai Dinas yang bertanggung jawab dalam mengurus RPH tersebut.
Seperti dituturkan Udin(45) salah seorang warga Semandaran. “Ya, kang baunya sangat Badeg dan bau menyengat itu kerasa sudah hampir sebulan,”terangnya.
Dari pantauan tim Fakta Banten dilapangan bau badeg yang dikeluarkan dari RPH tersebut baunya membuat mual-mual padahal sudah memakai masker tapi tetap saja bau yang di hasilkan RPH itu masih bisa tembus karena saking badegnya.
Ditemui dikantornya, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Cilegon Lira Yuliantina mengakui bau busuk tersebut berasal dari Rumah Potong Hewan yang disebabkan tidak berfungsinya Ipal yang ada di RPH sehingga kotoran yang dihasilkan dari RPH itu tidak bisa di olah.
“Ipal yang kita punya tidak berfungsi dengan baik, makanya ada bau menyengat yang dihasilkan oleh RPH itu,” akunya, Senin (22/6/2020).
Lira menjelaskan, sambil menunggu Ipal yang sedang di perbaiki ada berbagai macam upaya yang dilakukan pihak DKPP yakni dengan pengolahan limbah kotoran dari RPH menjadi pupuk kompos.
“Untuk menghindari bau menyengat berkelanjutan dan tidak menyasar ke pemukiman warga. Kami DKPP saat ini sedang memperbaiki Ipal tersebut agar bisa berfungsi dan satu lagi pihak kami berupaya mengolah limbah tersebut menjadi pupuk kompos, mudah – mudahan dalam waktu dekat permasalahan ini akan cepat selesai,”tutupnya. (*/Red)