CILEGON – Jalan rusak tak kunjung diperbaiki, belasan pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Kelurahan Sigedong, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, menggelar aksi pengukuran jalan, Jumat (16/2/2018) siang.
Pengukuran jalan dilakukan sebagai aksi protes kepada Pemkab Serang yang dinilai lamban untuk memperbaiki jalan yang rusak tersebut.
Menurut warga, semenjak dua kali pemilihan Gubernur dan dua kali pemilihan Bupati, jalan tersebut belum ada perbaikan dan tidak tersentuh pembangunan sama sekali baik oleh Pemerintah Kabupaten maupun provinsi.
Suryadi, salah seorang Tokoh Pemuda menilai Pemerintah Kabupaten tidak memikirkan sama sekali kepentingan warga, padahal jalan tersebut sangat diperlukan warga dimana di lokasi tersebut ada 400 KK yang melalui akses jalan tersebut.
“Bayangkan kang, jalan rusak ini sangat parah padahal usulan sudah sering kami lakukan tapi belum pernah ada keluhan kami ini ditanggapi oleh Pemkab,” ujar Suryadi, ditemui di lokasi.
Terlebih lanjutnya, jalan ini rusak sudah lama sudah dua kali pemilihan Gubernur dan dua kali pemilihan Bupati tapi tak kunjung diperbaiki, warga sudah merasa lelah dan harus mengadu kepada siapa lagi?
“Pada saat Temu Karya keluhan ini kami sudah sampaikan di Kantor Kecamatan Mancak, namun sayang dari pihak Kecamatan menolak dan mengatakan kalau jalan itu tidak penting yang lebih penting tingkatkan SDM. Padahal jalan tersebut sangat penting untuk tingkatkan perekonomian warga dan apa yang dikatakan pemateri tersebut kami selaku pemuda menolak, dan kami keluar dari acara tersebut dan buntut kami walkout panitia tidak mengukuhkan ketua terpilih,” ungkapnya.
Masih kata Suryadi, aksi pengukuran jalan kami lakukan sebagai bentuk protes kepada Pemkab Serang.
“Dari hasil aksi pengukuran kami mencatat sepanjang 9 kilometer jalan tersebut rusak parah dan jika dalam waktu dekat keluhan warga kami akan mengadukan ini kepada Presiden,” ancamnya. (*/Adam RT)
