CILEGON – PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM), salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kota Cilegon yang bergerak dalam bisnis kepelabuhanan di bidang jasa layanan kapal pandu tunda, terus mencatatkan hasil positif pada kinerja operasional perusahaan hingga triwulan III 2023.
Hingga November 2023 sejak dipimpin oleh jajaran direksi yang baru, tercatat layanan kapal pandu tunda milik PT PCM mencapai 1.100 gerakan kapal setiap bulannya, naik signifikan dari sebelumnya hanya 350 layanan setiap bulan.
“Layanan kita sibuk banget sekarang, itu baru 7 unit kapal Tugboat belum ditambah. Kita terus melakukan perbaikan kinerja perusahaan, dan tentunya optimis di akhir tahun ini akan mencatatkan hasil positif, dan tentunya pendapatan perusahaan meningkat setiap tahunnya,” ujar Direktur Utama PT PCM, Muhammad Willy, Kamis (30/11/2023).
Willy memahami bahwa dirinya mengemban tugas dan amanat dari Pemkot Cilegon selaku pemegang saham, untuk membawa BUMD PT PCM berorientasi pada usaha, demi meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) untuk mendukung pembangunan masyarakat.
“Bisnis kita berjalan baik dan terus meningkatkan pendapatan perusahaan, dan ini tentunya akan menjadi komitmen kita untuk terus menaikkan dividen untuk menambah PAD Pemkot Cilegon. Untuk tahun depan kita akan berikan Rp 12 miliar, naik 20 persen, dan optimis setiap tahunnya bisa naik terus,” tegas Willy.
Meski tengah didera berbagai persoalan hukum akibat warisan masa lalu, Willy mengaku tetap optimis capaian positif PT PCM akan terus berlanjut kedepannya, dengan menjalankan strategi pengembangan bisnis dan transformasi serta komitmen seluruh manajemen untuk taat pada aturan.
“Mulai bulan lalu layanan kapal pandu tunda PT PCM sudah terintegrasi dengan Inaportnet, aplikasi digital di bisnis jasa kepelabuhanan. Jadi kita didukung dengan proses transformasi yang terus berjalan di internal perusahaan, ini menambah optimisme kita dapat memenuhi harapan para pemegang saham dan masyarakat Cilegon kedepannya,” tegas Willy.
Diketahui, sejak era baru kepemimpinan Kota Cilegon, PT PCM berhasil mengukir sejumlah prestasi dengan meraih beberapa penghargaan. Pada 24 Mei 2022, PCM menerima penghargaan sebagai Operator Pandu Terbaik dari Direktur Kenavigasian Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
Kemudian, pada 29 September 2023, PCM dinobatkan sebagai BUMD Usaha Pelabuhan Terbaik oleh Kementerian Dalam Negeri.
Saat ini, setelah terintegrasi dengan aplikasi digital Inaportnet pada 24 November 2023, PT PCM semakin mempermudah pelanggan dalam mengakses layanan proses keluar masuk kapal pandu tunda.
Selain bisnis jasa layanan kapal pandu tunda, saat ini PT PCM juga tengah disoroti terkait usaha penyewaan lahan Pelabuhan Warnasari kepada kontraktor PT Lotte Chemical untuk storage material pembangunan.
Namun menurut Eka W Dahlan, Kuasa Hukum PT PCM, bahwa penyewaan lahan PT PCM kepada pihak ketiga merupakan bisnis yang sah dan tidak melanggar aturan.
“Pilihan bisnis menyewakan lahan kepada Lotte Chemical adalah langkah tepat dan strategis untuk meningkatkan pendapatan perusahaan. Selain ini hanya sementara untuk mendukung akses proyek, setiap peluang dan kesempatan yang ada memang BUMD harus berorientasi pada bisnis agar bisa menambah dividen untuk PAD,” ujar Eka.
Terhadap dampak penggunaan lahan, PCM telah menunjukkan tanggung jawab dan menunaikan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan yakni dengan telah mengganti lahan mangrove seluas 8,7 hektar dengan menanam pohon mangrove seluas 10 hektar di wilayah Lontar, Serang.
“Mengambil peluang bisnis menyewakan lahan tidak ada aturan yang dilanggar oleh PT PCM. Termasuk soal kondisi lingkungan mangrove, sudah jauh hari PT PCM merealisasikan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dan keberlanjutan,” pungkas Eka. (*/Red)