CILEGON – Kapolda Banten, Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo, memastikan kondisi keamanan di wilayahnya tetap kondusif, meski belum lama ini kabar maraknya penculikan anak memang tengah ramai diperbincangkan di media sosial.
Brigjen Pol Listyo memastikan, belum ada laporan di wilayah hukum Polda Banten soal kasus penculikan anak.
“Sampai saat ini belum ada,” kata Brigjen Listyo ditemui di Cilegon saat menghadiri undangan resepsi khitanan putera Ketua Umum PB Al-Khairiyah, Kamis (30/3/2017).
Kendati demikian, Listyo telah memerintahkan kepada para Kapolres untuk menyosialisasikan persoalan ini ke masyarakat agar selalu waspada.
“Pemasangan spanduk himbauan dan maklumat kapolres-kapolres (agar waspada) dan ini saya minta untuk terus disosialisasikan di masyarakat,” jelasnya.
Kapolda juga mengimbau agar masyarakat tidak main hakim sendiri jika menemukan orang yang dicurigai akan melakukan penculikan anak. Masyarakat yang menemukan kejanggalan, lebih baik waspada dan segera melapor ke pihak kepolisian untuk segera ditangani.
Himbauan Kapolda ini juga ditekankan merespon terjadinya dua kali peristiwa aksi main hakim sendiri masyarakat yang berujung tewasnya 2 orang pria tanpa identitas di wilayah hukum Kota Cilegon, belum lama ini.
Diketahui bahwa dalam 2 bulan terakhir ini, masyarakat wilayah Banten dihebohkan dengan beredarnya informasi melalui medsos, baik Whatsapp, Facebook, Instagram dan lainnya tentang penculikan anak yang dilakukan oleh orang yang menyamar sebagai orang gila, pengemis, hingga pemulung. Dimana menurut kabar tersebut, organ dalam anak yang diculik akan dijual melalui pasar gelap. (*)
