CILEGON – Akibat dari kebakaran yang terjadi di Rumah Sakit Kurnia Kota Cilegon yang berlokasi di lingkungan Jombang Masjid, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kamis (14/12/2017) malam, sebanyak 54 pasien harus dievakuasi ke Rumah Sakit lain yang lebih aman.
Manajemen Rumah Sakit Kurnia Kota Cilegon, Edi Kusnadi menyatakan, seluruh pasien sudah berhasil dievakuasi mengantisipasi dampak dari kebakaran ini. Saat ini pasien dialihkan ke Rumah Sakit Kurnia yang berlokasi di Kramatwatu Serang, dan juga Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Cilegon.
“Pasien sudah divekuasi semua,” ujar Edi Kusnadi kepada wartawan.
Kebakaran ini diketahui terjadi di Ruang Radiologi, yang diduga akibat konsleting listrik. Namun kebakaran bisa cepat diatasi oleh petugas RS maupun dibantu Damkar Cilegon.
“Apar dan Co sudah digunakan, listrik juga dilangsung dipadamkan usai evakuasi. Api tidak membesar, hanya asap, jadi dia terkungkung di mesin di kabel-kabel yang di besi,” jelas Edi singkat.
Sementara dalam rilis Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinas Kesehatan Kota Cilegon melaporkan, ada sebanyak 54 pasien yang dievakuasi ke Rumah Sakit Kurnia Kramatwatu Serang dan RSKM Cilegon dengan menggunakan mobil ambulance bantuan.
Pasien dievakuasi ke RSKM dan RS Kurnia Serang, dievakuasi oleh ambulance PLGDT 3 unit, PMI 1 unit, RSUD 1 unit, RS Kurnia 1 unit, Rumah Zakat 1 unit, 3 unit Puskesmas, 1 unit RS Imanuel. Jumlah pasien yang dievakuasi 54 orang, ke RS Kurnia Kramatwatu 52 orang, RSKM 2 org.
“Situasi sudah kondusif, kebakaran sumber dari panel ruang radiologi. Tidak ada api tapi asap tebal sehingga pasien semua dikeluarkan, demikian untuk sementara laporan dari TKP,” tulis Laporan Tim Reaksi Cepat Dinkes Cilegon yang dirilis kepada wartawan. (*/Ilung)
