CILEGON – Tim penilai lomba kelurahan tingkat provinsi Banten yang terdiri dari Akademisi dan Perwakilan beberapa OPD Provinsi Banten mendatangi kelurahan Pabean Kota Cilegon dalam rangka penilaian yang dibuka di Kantor Kelurahan Pabean, Kota Cilegon, Jum’at (08/07/2022).
Walikota Cilegon, Helldy Agustian yang menyambut langsung kedatangan Tim penilai lomba kelurahan mengucapkan terimakasih atas kehadirannya di Kelurahan Pabean.
“Kelurahan Pabean ini menjadi juara pertama lomba kelurahan tingkat Kota, dari hasil penilaian terhadap kelurahan se Kota Cilegon dan menghasilkan 3 besar itu Kelurahan Cikerai juara 3, Kelurahan Ketileng juara 2 dan Keurahan Pabean ini yang juara satunya, saya ucapkan terima kasih atas kehadiran tim penilai dari Provinsi atas kehadirannya kesini,” ucapnya.
Apresiasi yang besar juga diberikan oleh Walikota Cilegon kepada 3 besar Kelurahan terbaik di Kota Cilegon.
“Dalam rangka mendukung program kelurahan kami memberikan hadiah kepada juara pertama sudah kita realisasikan mendapatkan 200 juta rupiah, juara 2 mendapatkan 150 juta rupiah, dan juara 3 mendapatkan 100 juta rupiah,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Helldy menjelaskan bahwa dirinya ingin memajukan UMKM di Kota Cilegon termasuk UMKM di Kelurahan Pabean dengan memanfaatkan kunjungan Kota/Kabupaten yang datang ke Kota Cilegon.
“Berhubung kota Cilegon menjadi kota yang sudah berhasil mengelola sampah menjadi co-firing di Indonesia, maka banyak Kota/Kabupaten yang berkunjung untuk belajar pengelolaan sampah, oleh karena itu ketika mereka datang jangan sampai mereka tidak membeli hasil UMKM di Kota Cilegon termasuk UMKM di Kelurahan Pabean, inilah sebagai bentuk keberadaan pemerintah dalam mendukung UMKM di daerahnya,” ujarnya.
Helldy juga meminta doa dan dukungan masyarakat agar kelurahan Pabean dapat juara di tingkat Provinsi Banten. “Bapak Ibu saya meminta doa dan dukungannya, supaya Kelurahan Pabean ini jadi juara di Provinsi Banten, mudah-mudahan apa yang nanti dinilai sesuai apa yang kami harapkan sesuai apa adanya,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Banten, Enong Suhaiti memuji Wali
kota Cilegon yang dianggapnya memiliki kebijakan yang langsung menukik ke masyarakat.
“Luar biasa, saya berdoa supaya Wali kota Cilegon selalu diberikan kesehatan dan kekuatan karena kebijakannya menukik kepada masyarakat,” pujinya.
Enong menjelaskan kehadirannya bersama Tim Penilai yang berisi dari banyak kalangan. “Kedatangan Kami Tim Penilai yang berisikan akademisi yaitu Pak Gandum yang memang kritis dalam membangun pemerintah, dan juga kami sertakan perwakilan dari berbagai OPD antara lain Perencanaan, Bapenda, Pemerintahan, Kesehatan, DPPMD, dan PKK yang diwakili Pokja 3 Provinsi Banten yang dibentuk berdasarkan SK Gubernur Banten,” terangnya.
Lebih lanjut, Enong menjelaskan Lomba Desa/Kelurahan merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun dan pelaksanaannya berjenjang dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, sampai ke tingkat Provinsi, dan ketingkat regional berdasarkan pelaksanaan juga peraturan menteri dalam negeri tentang evaluasi dan perkembangan Kelurahan/Desa.
Enong juga menjelaskan poin poin penilaian yang nantinya akan dinilai oleh tim penilai. “Bahwa penyelenggaraan lomba Kelurahan/Desa ini merupakan salah satu bentuk pembinaan dan pengawasan yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, karena kedepannya nanti dapat dilihat kreatifitas Lurah dan perangkatnya dalam penyelenggaraan pemerintah, pembangunan, pembinaan, kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat serta untuk mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat, daya saing kelurahan sesuai dengan nilai nilai pancasila,” jelasnya.
Enong juga menginformasikan bahwa pada tanggal 30 Juni 2022 kemarin Kelurahan Pabean sudah memaparkan seluruh program yang dilaksanakan. “Jadi 30 Juni kemarin Ibu Lurah Pabean sudah memaparkan seluruh program baik dari segi pemerintahan, pemberdayaan masyarakat, pelayanan, pembangunan, dan regulasi, dan sekarang penilaian pelaksanaannya,” katanya.
Enong menyampaikan bahwasanya kelurahan Pabean sudah lolos di 3 besar ditingkat Provinsi Banten. “Perlu kita laporkan dari 8 Kecamatan dan 43 Kelurahan/Desa ini sudah lolos di 3 besar tingkat Provinsi, apakah nanti masuk di tingkat regional tergantung penilaian hari ini. diharapkan bisa meningkat minimalnya bertahan untuk dapat masuk di tingkat regional,” pungkasnya. (*/Red)
