CILEGON – Belasan perempuan yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon mendapat pembelajaran tentang bercocok tanam dengan cara hidroponik.
Menurut Lurah Bendungan Maman Herman, dibawanya Kelompok Wanita Tani Kelurahan Bendungan ke salah satu tempat pembibitan benih tanaman hidroponik di Jalan KH Wasyid, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, adalah untuk memberi pencerahan teknik pembibitan tanaman sayur mayur dengan benar.
“Sengaja kami mengajak ibu – ibu yang tergabung di KWT Kelurahan Bendungan ke tempat pembibitan tanaman agar ibu – ibu mendapat ilmu bagaimana caranya bercocok tanam dengan cara hidroponik,” ujarnya, Selasa (24/1).
Banyaknya lahan yang tidak produktif di Kelurahan Bendungan lanjut Maman, menjadi semangat buat dirinya memanfaatkan lahan yang tidak produktif menjadi lahan produktif ditambah banyak pekarangan yang ada di halaman rumah warga yang tidak di gunakan oleh warga itu sendiri.
“Banyaknya lahan tidur baik yang ada di sekitar kelurahan maupun yang ada di pekarangan warga memicu kita bersama dengan KWT memaksimalkan lahan tersebut sehingga lahan tersebut menjadi nilai ekonomis jika di manfaatkan untuk menanam cabai, tomat dan sayuran lainya,” ujar Maman.
Sementara itu, Mamah Unang salah seorang anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Kelurahan Bendungan mengaku menyambut baik program yang dilakukan oleh Lurah Bendungan dengan memamfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif di tambah lagi KWT di beri pencerahan kepada orang yang ahli dalam bercocok tanam.
“Saya dan teman – teman sesama KWT mengapresiasi yang sangat tinggi pada Pak Lurah yang sudah peduli pada KWT, apalagi Pak Lurah mengajak pengurus ke tempat pembibitan sehingga kami paham bagaimana cara bercocok tanam dengan cara Hidroponik dan pemupukan dengan baik, apalagi di tempat kami banyak pekarangan warga luas ditambah banyaknya lahan tidur yang bisa dimanfaatkan menjadi lahan produktif, kan kalau pekarangan di tanami cabai kan bisa mengurangi pengeluaran,” ujarnya. (*)
