Kelurahan Gerem Cilegon Kembali Galakan Program Turunkan Anak Stunting

BI Banten Belanja Nataru

 

CILEGON – Guna menurunkan penderita anak stunting, Pemerintah Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon galakan program DASHAT BAAS atau dapur sehat atasi stunting dan bapak asuh anak stunting.

Mulanya anak stunting di Kelurahan Gerem terdapat 114 anak, namun setelah menjalankan program PERMATA ANTING (pemberian makanan tambahan untuk anak stunting) yang sudah berjalan selama 4 bulan mampu menurunkan angka anak stunting menjadi 53 anak.

Demikian disampaikan Lurah Gerem Rahmadi Ramidin saat launching DASHAT BAAS di Posyandu Pisang II Lingkungan Luwung Sawo Kelurahan Gerem, Kamis, (10/11/2022).

Rahmadi mengatakan meski anak stunting di wilayahnya sudah turun, namun dirinya angka tersebut masih dinilai terlalu tinggi.

Pijat Refleksi

Untuk itu, Kelurahan Gerem kembali galakan program baru untuk menurunkan anak stunting dengan menargetkan 22 anak penderita teratasi selama 6 bulan kedepan.

“Untuk 3 bulan pertama kita bakal cek, kalau selama 3 bulan ini masuk ke kriteria normal nanti kita masukan yang anak stunting yang lainnya karena kita kan target 22 anak sedangkan jumlah keseluruhan ada 53 anak,” ujar Rahmadi.

Lebih lanjut, ia menyampaikan nantinya anak stunting di Kelurahan Gerem akan mendapatkan makan siang setiap hari sesuai kebutuhan yang disarankan nutrisionis Puskemas Kecamatan Grogol.

“Teknisnya kita libatkan kader posyandu dan kader PPK nantinya mereka masak disini posyandu ini kader-kader itu yang mengolah makanan sesuai arahan nutrisionis puskesmas Grogol,” tuturnya.

“Bahan makanan akan dimasak setiap hari disini (Dapur DASHAT BAAS- red) nanti anak-anak stuntingnya yang terdekat dengan posyandu bisa makam disini dan yang diluar nanti kader yang mengantarkan ke anak stunting,” tutup Rahmadi. (*/Nas)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien