CILEGON – Pemerintah Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, menggelar kegiatan deklarasi ODF (Open Defecation Free) atau SBS (Stop Buang Air Besar Sembarangan) di Lingkungan Waktu Lawang, Sabtu (17/9/2022).
Kegiatan tersebut menjadi penutup program Deklarasi ODF yang sudah mencapai 100 persen di Kota Cilegon.
Dengan posisi itu, maka Dinas Kesehatan Kota Cilegon telah memenuhi target program kerja yang mencanangkan Kota Cilegon Sehat 2023.
Tampak hadir Walikota Cilegon, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas Grogol, Camat Grogol, Lurah Gerem dan perusahaan pendukung program.
Rahmadi Ramidin selaku Lurah Gerem mengatakan, di wilayahnya masih terdapat 250 rumah yang belum memiliki akses sanitasi atau jamban sehat.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, Lurah Gerem bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI melalui Program PKTD (Padat Karya Tunai Desa) dan beberapa Perusahaan yang berada di Wilayah Kelurahan Gerem, untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan yang ada.
“Alhamdulillah, Pak Walikota menghadiri Deklarasi ODF ini, bahkan beliau langsung memberikan piagam penghargaan kepada Perusahaan pendukung program yang ada disekitar Kelurahan,” ujarnya.
Sementara itu, Walikota Cilegon dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak terkait sehingga deklarasi ODF di Kota Cilegon sudah mencapai target 100 persen.
“Saya mengapresiasi Dinas Kesehatan dan Puskesmas Grogol, termasuk perusahaan-perusahaan yang telah mensupport Kelurahan Gerem sehingga dapat menggelar Deklarasi ODF, sehingga sekarang Kota Cilegon sudah 100% ODF,” katanya.
Adapun pihak-pihak perusahaan pendukung program SBS (Stop Buang Air Besar Sembarangan) antara lain,
1. PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Tanjung Gerem
2. PT Statomer
3. PT Lotte Chemical Indonesia
4. PT Lotte Chemical Titan Nusantara
5. PT Kine Project Jo. (*/Wan)
