Kembangkan Karakter Sejak Dini, FKDR Cibeber Gelar PORSADIN VI
CILEGON – Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, menggelar Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (PORSADIN VI) di SD Yayasan Raudhatul Jannah Cilegon.
Acara ini bertujuan untuk memperkuat kebersamaan serta menciptakan generasi berkarakter dan berakhlak mulia.
Ketua FKDT Cibeber, A. Jajuli, menyebutkan bahwa 335 peserta dari 25 Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDTA) di Kecamatan Cibeber turut serta dalam ajang ini.
“Ada 13 cabang lomba yang dipertandingkan, di antaranya Pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Arab, Tilawah, Tahfidz Juz 30, Lari 100 meter, Catur, Cerdas Cermat, Tenis Meja, dan Bulu Tangkis,” ungkap Jajuli, Sabtu, (28/9/2024).
PORSADIN merupakan ajang khusus bagi santri di madrasah diniyah takmiliyah untuk menggali dan mengembangkan bakat serta minat mereka.
Melalui kegiatan ini, santri diharapkan dapat menampilkan kemampuan terbaik mereka sekaligus meningkatkan kepercayaan diri.
“Kami berharap melalui kompetisi ini, para santri dapat menunjukkan potensi mereka dan membangun rasa percaya diri yang lebih besar,” ujar Jajuli.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada panitia penyelenggara, kepala madrasah di Kecamatan Cibeber, serta para donatur yang mendukung acara tersebut. Jajuli juga mengapresiasi pemerintah dan kepala SD yang mengizinkan siswanya untuk turut serta dalam PORSADIN VI.
Namun, ia juga menyoroti adanya kendala ketika salah satu SD Negeri di Kota Cilegon tidak mengizinkan siswa-siswinya berpartisipasi dalam ajang ini.
“Kami berharap sekolah-sekolah yang belum mengizinkan siswanya mengikuti PORSADIN dapat mengevaluasi kembali keputusan tersebut. Kegiatan ini merupakan bagian dari pendidikan karakter yang sejalan dengan kurikulum merdeka,” tegas Jajuli.
Menurut Jajuli, PORSADIN VI bukan hanya kompetisi, tetapi juga sarana untuk mempererat silaturahmi antar santri serta meningkatkan rasa persatuan dan kebersamaan.
Dalam suasana kompetisi yang sehat, peserta tidak hanya bersaing untuk meraih prestasi, tetapi juga belajar menghargai satu sama lain dan menjunjung tinggi sportivitas.
Kegiatan PORSADIN VI diharapkan bisa menjadi tradisi tahunan yang mengedepankan pendidikan karakter. FKDT Cibeber berkomitmen untuk terus menyediakan lingkungan yang positif bagi para santri agar dapat berkembang baik secara akademis maupun non-akademis.
“Acara PORSADIN VI diharapkan bisa menginspirasi para peserta untuk terus mengasah bakat mereka dan menjalin persahabatan baru yang akan berguna di masa depan,” tambahnya.
Jajuli berharap PORSADIN VI adalah langkah penting dalam mengintegrasikan olahraga dan seni ke dalam pendidikan karakter, memastikan generasi mendatang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki akhlak yang baik.
“Semoga ke depannya, semakin banyak sekolah yang mendukung partisipasi siswa dalam kegiatan-kegiatan positif seperti ini untuk kebaikan bersama dan pengembangan karakter bangsa,” tutupnya. (*/Ika)