Kepengurusan Dilantik, Ketua BEM UNIVAL: Mahasiswa Al-Khairiyah Jadi Episentrum Pusat Pergerakan di Cilegon
CILEGON– Rektor Universitas Al-Khairiyah (UNIVAL) secara resmi melantik Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) UNIVAL di GSG KH Syam’un, Senin (13/2/2023).
Pelantikan berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh seluruh mahasiswa Universitas Al- Khairiyah yang begitu antusias dengan adanya acara pelantikan tersebut.
Acara juga dirangkaikan dengan dialog publik dengan tema ‘Membangun Semangat Sinergi Untuk Mahasiswa Mengawal Pesta Demokrasi Tahun 2024′ yang menghadirkan Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon Hasbi Sidik, Komisioner Bawaslu Kota Cilegon Supriyadi dan Kadiv Hukum KPU Kota Cilegon Sehabudin.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Al-Khairiyah Rafiudin mengatakan sangat bersemangat menghadiri kegiatan pelantikan BEM dan DPM Universitas Al-Khairiyah.
Karena menurutnya inilah akan terlantik mahasiswa yang menjadi pengurus, dan baginya energi terbesar dalam pendidikan Universitas itu adalah Mahasiswa.
“Mahasiswa adalah penerus membawa perubahan, dan dengan saya melantik BEM dan DPM dengan energi yang besar 90% saya berikan ke mahasiswa. Dengan adik-adik inilah pejuang untuk membangkitkan semangat penerus bangsa , dengan dilantiknya sebagai pengurus, harus mengurus jangan pengen di urus, Adik-adik mahasiswa ini adalah mengayomi untuk mahasiswa lainnya,” ungkapnya.
Ketua BEM Universitas Al Khairiyah, Adam Fadiilah mengatakan bahwa dari masa kemasa Mahasiswa Al-Khairiyah selalu menjadi episentrum, pusat pergerakan mahasiswa di kota Cilegon.
Berangkat dari sejarah yang besar, mahasiswa Al Khairiyah bisa kembali kepada kejayaan nya dengan sinergi, fokus dan konsisten pada gerakan gerakan sosial dan kemasyarakatan.
“Gerakan-gerakan mahasiswa selalu diperhitungan geraknya, visi besar presma di pepengurusan BEM Universitas Al-Khairiyah pertama melakukan sinergi, kedua ingin mengembalikan gerakan mahasiswa dimana mahasiwa dijauhkan dari pernyataan transaksional, mahasiswa dijauhkan dari sifat-sifat apatis, mahasiswa kembali memiliki jiwa kritis terhadap lingkungan sekitar terhadap kehidupan sosial di masyarakat, terhadap pemerintah, dan terhadap lingkungan,” ujar Adam Fadillah.
Menurut Adam program- program BEM kedepan berangkat dari visi yaitu bersinergi, dengan begitu program- program yang sudah tersusun akan disinergikan dengan semua pihak, semua stakeholder baik di pemerintahan, industri maupun civitas akademik.
Senada disampaikan Ketua DPM UNIVAL Ahmad Maki, Dia mengatakan dengan dilantiknya pengurus DPM dan BEM, membuktikan bahwa pihaknya bisa bersinergi bersama.
“Semoga dengan langkah awal ini kita dapat membawa Universitas Al-Khairiyah ke arah yang lebih baik lagi. Dengan suksesnya acara ini, bukanlah sebuah titik, melainkan sebuah koma yang dimana setelah koma, masih ada kesuksesan-kesuksesan yang harus kita sukseskan kedepannya,” tandasnya. (*/Nas)