CILEGON – Aksi pencurian di Pasar Kranggot pada Sabtu (22/2/2020) berhasil digagalkan. Pelaku pencurian berinisial A berhasil ditangkap pihak kemanan pasar dan sudah dilaporkan ke pihak kepolisian Polsek Cilegon, setelah kepergok warga tengah melancarkan aksinya di salah satu kios di pasar induk Cilegon tersebut.
Salah satu pemilik kios di Blok F Pasar Kranggot, Hairul Anwar menceritakan aksi A yang berhasil membobol kiosnya dengan beberapa barang bukti yang sudah siap dibawa pelaku.
“Kepergoknya sama Kang Buang warga Kranggot yang kerja di pasar, Malam Sabtu sekitar jam 11an, maling sempat lari ke area pesawahan di belakang Pasar. Maling ini sempat duel dulu sama Kang Buang, sampai akhirnya bisa ketangkap setelah warga lainnya ikut membantu,” ujarnya, kepada wartawan Minggu (23/2/2020).
Lebih lanjut, Anwar menjelaskan setalah ditangkap warga, A kemudian dibawa ke kantor keamanan Pasar Kranggot dan diintrogasi berikut membawa barang bukti curiannya dari kiosnya.
“Yang sudah sempat dibawa maling dari kios itu tabung gas, kopi, uang. Setelah di pos keamanan pasar saya laporkan A ini ke Polsek Cilegon berikut membawa barang bukti agar diproses hukum. Ngakunya orang Karawang, tinggalnya di kawasan Lapak Sukmajaya. Kalau info dari pedagang lainnya mah yang kiosnya pernah dibobol bukan saya doang. Jumaeni, Halimah, Adi juga bilang pernah kehilangan barang,” ungkapnya.
Hal tersebut dibenarkan oleh petugas kemanan Pasar Kranggot, Nanang yang sedang dinas saat kejadian. Pihaknya tidak bisa menahan pencuri di kantornya lebih lama karena khawatir warga atau pedagang yang sudah ramai bisa main hakim sendiri.
“Sekitar jam 3 pagi kita bawa ke Polsek karena sudah banyak warga pedagang yang pada ke kantor,” jelasnya.
Dari informasi yang dihimpun, aksi pencurian di Pasar Kranggot makin rawan dalam beberapa bulan terakhir, setelah puluhan petugas keamanan pasar dipindah tugaskan ke OPD lain. Sementara pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon saat ini akan menggunakan jasa keamanan dari pihak ketiga atau swasta. Namun tender proyek keamanan pasar ini di ULP Cilegon yang sudah berjalan, kabarnya mengalami gagal lelang.
Hal ini tentunya harus menjadi perhatian serius pihak Disperindag Cilegon, agar keresahan para pedagang bisa segera ada solusi dengan kondisi pasar yang lebih aman dan nyaman. (*/Ilung)
