CILEGON – Ketua DPRD Cilegon, Isro Mi’raj, menjadi narasumber dalam sebuah acara yang membahas Penguatan peran Partai Politik (parpol) dalam Pemilihan Umum (Pemilu), pada Rabu (18/10/2023).
Acara ini diadakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Cilegon dengan tujuan untuk meningkatkan peran serta parpol dalam menciptakan kondusifitas selama proses Pemilu.
Dalam peran sebagai narasumber, Isra Mi’raj menyampaikan apresiasinya terhadap upaya Kesbangpol dalam menciptakan suasana yang kondusif selama proses Pemilu.
Ia menekankan pentingnya peran parpol dalam menjaga stabilitas politik dan menjamin proses demokrasi berjalan dengan baik.
“Seluruh pimpinan Partai Politik juga hadir dan dimana kita bersama-sama menjaga kondusifitas Cilegon dan memang Cilegon termasuk kategori zona hijau sehingga ini harus kita jaga,” kata Isro.
Ia juga menyampaikan pandangannya tentang langkah-langkah yang dapat diambil oleh parpol untuk memperkuat peran mereka dalam Pemilu.
Hal ini melibatkan upaya meningkatkan kualitas kader, memperkuat koordinasi antar partai, dan menjaga etika politik guna menciptakan kompetisi yang sehat.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan parpol, tokoh masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya. Diskusi yang berlangsung menciptakan forum yang produktif untuk bertukar ide dan pengalaman guna memperkuat demokrasi di tingkat lokal.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Cilegon menyampaikan harapannya agar acara semacam ini dapat menjadi wahana yang membangun pemahaman bersama mengenai peran strategis parpol dalam proses demokrasi.
Kesbangpol diapresiasi karena telah menjadi fasilitator untuk mempererat hubungan antara parpol dan masyarakat dalam rangka mencapai tujuan bersama, yaitu Pemilu yang adil, transparan, dan berkualitas.
“Saya apresiasi terkait dengan kegiatan ini bagaimana kita semua punya komitmen bersama terutama Forkopimda baik Polres ataupun kita dari Pemerintah Kota Cilegon,” imbuhnya.
Dengan adanya acara ini, diharapkan bahwa peran parpol dalam mengawal dan melaksanakan Pemilu dapat semakin optimal. Kondusifitas yang dihasilkan dari sinergi antara parpol, masyarakat, dan pemerintah akan menjadi modal utama dalam membangun demokrasi yang kuat dan berkelanjutan di tingkat lokal.
“Bagaimana kita memadukan komitmen itu menjadi terintegritas bahwa pemilu harus kita jaga dengan baik supaya kondusif,” tutup Isro. (*/Hery)
