CILEGON – Komunitas yang terbentuk bermula dari interaksi di Media Sosial Facebook, Keluarga Besar Setelah Terputus Nyambung Kembali (STNK) Wong Cilegon menggelar Ulang Tahun atau Anniversary Community Ke-1 di Junggle Park, Minggu (21/10/2018) pagi.
Dengan mengusung tema, ‘Mari menjunjung tinggi silaturahmi peduluran wong Cilegon-Banten’, hampir semua Pengurus, Anggota hingga Dewan Pembina STNK mengikuti Milad perdananya yang tampak meriah, dengan hadirnya beberapa komunitas Medsos lainnya, seperti PWC, Judes, CS3, PCB, HWC, Pass Serang, Banten Radio dan sebagainya yang turut mengucapkan selamat ulang tahun kepada STNK.
“Tak terasa kita sudah satu tahun terbentuk, dan kita rayakan bersama hari ini. Walaupun beberapa tahun sebelumnya komunitas kita masih bernama Tjilegon Tempoe Doeloe yang sempat terputus dan akhirnya kita move on maka terbentuklah STNK ini, tahun lalu di Anyer,” kata Ketua STNK yang baru, Muhadjirin, kepada faktabanten.co.id di sela acara.
“Persiapan acara ini satu minggu, tapi Alhamdulillah berkat kekompakan dulur-dulur bisa terlaksana dengan lancar. Harapan kami, dulur-dulur terus bersatu menjaga kekompakan dan silaturahmi, dan amanah ketua ini berat sebenarnya, maka saya minta bantuan dari dulur-dulur bersama-sama menjaga deduluran ini,” harap pria yang lebih akrab dipanggil Kang Jenggot ini.
Ketua sebelumnya yang kini menjadi Dewan Pembina STNK Wong Cilegon, Tb Ade Fachrudin, juga berharap dengan adanya silaturahmi dalam komunitas ini bisa mendayagunakan Medsos menjadi kegiatan nyata yang positif, untuk membalikkan mainstream Medsos yang sangat berpotensi membuat orang mengurangi bersilaturahmi secara langsung.
“Selamat Milad STNK yang Ke-1, selamat buat Ketua STNK yang baru, Kang Jenggot. Dengan adanya regenerasi STNK ke depan bisa lebih hidup dan maju lagi. Harapan kami ke depan STNK bertambah intensif silaturahminya dan mampu memupuk komunikasi dengan grup lain,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina STNK, KH. Nawawi Sahim, dalam sambutannya berpesan kepada segenap jajaran pengurus dan anggota STNK. Selain bisa menjaga soliditas silaturahmi juga bisa tetap menjaga etos budaya Cilegon.
“Di Milad STNK Ke-1 ini, saya berpesan agar makin erat silaturahminya, menjaga etos budaya Cilegon, ibadahnya terjaga, karya nyatanya juga terwujud, yang bersinergi dengan kemajuan Cilegon,” katanya.
Lebih lanjut, tokoh kharismatik keturunan kyai besar di Cilegon ini, mengucapkan apresiasinya kepada para segenap pengurus STNK Wong Cilegon yang masih konsisten menjaga silaturahmi.
“Saya salut sama pengurus STNK yang masih istiqomah meluangkan waktu, Teruskan itu. Saya juga sibuk kalau bicara sibuk. Ada 26 organisasi yang saya ikuti, dan baru semalam saya diminta jadi Ketua Pembina Bandrong se-Kota Cilegon. Seumur-umur saya gak mau pakai baju kuning, tapi untuk STNK saya mau pakai baju kuning ini,” tandasnya.
Dalam acara yang digelar lesehan di bawah tenda dan panggung utama itu, semakin menambah suasana kebersamaan di antara para hadirin dan undangan yang duduk sama tinggi sama rata.
Encu, salah satu anggota STNK yang masih jomblo, di HUT STNK ini juga berharap dirinya bisa menemukan jodohnya.
“STNK kan sering silaturahmi. Silaturahmi itu bikin panjang umur, mendekatkan, rezeki dan jodoh. Semoga di ulang tahun STNK ini, says gak jomblo lagi,” ucapnya polos. (*/Ilung)
[socialpoll id=”2521136″]