KPJ Cilegon Galang Dana ke Sudut Kota, untuk Rayakan Milad Ke 26
CILEGON – Pantang pulang sebelum menang, penggalan kalimat yang sepertinya sudah melekat kepada setiap penyayi jalanan atau sering kita panggil dengan kata ‘pengamen.’
Meski terkadang masih ada dari kita yang mengenyampingkan profesi mereka dengan mengacuhkan atau merasa terganggu dengan hadirnya pengamen. Dengan mengandalkan upah seikhlasnya dari hasil ngamen mereka tetap bertahan hidup.
Hirup-pikuk hidup di jalanan dengan kondisi lingkungan yang keras disertai panasnya terik matahari, dan dinginnya angin malam tidak pernah membuat mereka lelah untuk terus berusaha mengenalkan seni musik dan menghibur masyarakat Cilegon.
Kerasnya hidup di jalanan membuat suatu perkumpulan penyayi dengan nama Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) yang saat ini sudah ada diberbagai daerah.
Salah satunya di Kota Baja ini yang akan merayakan Hari Jadi KPJ Cilegon Ke-26 yang jatuh pada 10 April 2018. Para penyayi jalanan yang sudah mendapatkan legalitas serta pengakuan dari Pemerintah ini rencananya akan merayakan HUT Ke 26 di Alun-alun Kota Cilegon dengan berbagai kegiatan sosial.
“Iya kang kita akan menyelenggarakan hari jadi KPJ Cilegon ke 26 nanti di Alun-alun Kota Cilegon rencananya. Yah dalam kegiatan ini kita selenggarakan dengan mengadakan kegiatan-kegiatan sosial seperti Pasar murah dengan potongan harga 50 persen, Santunan, Potong rambut gratis, dan bersih-bersih laut,” kata Koordinartor Zona C Penggalangan Dana Milad KPJ Cilegon ke 26, Kiki yang biasa dipanggil Peot.
Lebih lanjut, ia menjelaskan setiap anggotanya sudah di memiliki kartu identitas dan diakui.
“Nanti kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 10 sampai 11 April 2018. Alhamdulilah KPJ sendiri sudah di akui kita juga ada kartu anggota bahkan kita setiap mengadakan acara di kantor trantibnya sendiri kang, polisi juga sering melakukan sosialisasi sama kita. Tapi, belum tentu yang nyanyi-nyayi itu orang KPJ kang,” tambahnya.
Ia juga mengatakan pada kegiatan HUT Ke-26 KPJ Kota Cilegon sendiri pengumpulananya untuk saat ini murni dilakukan dengan penggalangan dana dengan mengament dan dibagi dengan empat zona.
“Untuk dana kegiatan saat ini murni dari hasil kita mengamen ini nasuk Zona C ( Daerah Damkar) kita dibagi ke empat Zona A di Seruni, Zona B disetiap lesehan di Kota Cilegon, Zona D di Merak tapi untuk saat ini merak sedang pakum, kita penggalangan dana baru 12 hari dari tanggal 21 Januari 2018 kemarin kang, kita sendiri yang di Zona C hampir terkumpul dana satu juta lebih, itu semua dari hasil ngamen,” katanya.
Kiki Peot juga berharap dalam HUT KPJ Ke 26 ini ada bantuan dari pemerintah kota Cilegon.
“Kalau saya sih berharap dari pemerintah bisa membantu, tapi saya juga gak tahu karena kalau urusan itu adanya di kepanitiaan. Mudah-mudahan lah mereka (Pemerintah-red) bisa membantu,” pungkasnya. (*/Temon)