Kreatif, Sanggar Wuni Kreasi di Ciwandan Buat Wastafle dari Drum
CILEGON – Para pemuda yang tergabung di Sanggar Wuni Kreasi Tegalratu Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon, mengkreasikan drum menjadi wastafle.
Mengambil konsep industrial, melalui unit usahanya Wuni Wood, mereka memproduksi wastafle drum dalam sehari bisa memproduksi tiga barang.
Nur Cholis, salah satu pegiat di Sanggar ini mengatakan, pembuatan wastafle ini terinspirasi dari keadaan pandemi yang mengharuskan hidup bersih. Cuci tangan menjadi anjuran bagi masyarakat agar terhindar dari covid-19 di saat pandemi seperti ini.
“Dalam sehari kami bisa memproduksi 2 sampia 3 pcs. Kami mencoba stok barang dan sistem pre-order bagi konsumen yang memasan wastfale ini” ungkapnya saat ditemui di Sanggar Wuni Kreasi yang terletak di lingkungan Kubangsaron, Rabu (24/6/2020).
Menurutnya, wastafle yang dibuatnya unik, karena proses recycle yang dilakukan. Selain itu, setiap konsumen bisa memilih jenis dan warna cat dan bisa pesan untuk stiker di depannya.
“Harga yang dibanderol antara Rp. 1.000.000 hingga Rp. 1.500.000 tergantung jenis pesanan customer” tuturnya.
Ia berharap, kedepan, industri kreatif di kota Cilegon tetap hidup dan sustain dan pelaku Ekraf mampu bertahan di masa pandemi seperti ini. (*/Red)