Kunjungi 5 Lokasi di Grogol, Calon Wakil Walikota Dapati Keluhan Soal Banjir, Pengangguran dan Korupsi

BPRS CM tabungan

CILEGON – Calon Wakil Walikota Cilegon nomor urut 01 Firman Mutakin atau akrab dipanggil Lian Firman mengunjungi 5 titik lokasi di wilayah Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Selasa (1/12/2020).

Adapun 5 titik lingkungan yang dikunjungi pemuda tampan ini diantaranya Lingkungan Cikuasa, Sumur wuluh, Gerem Kulon, Kawista dan Kagungan. Dalam kunjungan tersebut Firman kembali menyerap aspirasi dan meminta doa kepada masyarakat untuk Pilkada Cilegon yang tinggal menghitung hari.

Dalam kunjungannya di Kecamatan Grogol, Firman mendapati keluhan warga yakni seputar masalah banjir, pengangguran dan korupsi. Hal itu yang dianggap menjadi masalah besar di Kota Cilegon.

Tokoh Pemuda Kelurahan Gerem Hayatullah mengatakan, momentum Pilkada 2020 sebagai kesempatan masyarakat 5 tahun sekali dalam mengevaluasi kinerja pemerintahan.

Calon Wakil Walikota Cilegon bersama para pendukungnya /Dok

“Dalam hal mengevaluasi, kita harus peka melihat peristiwa sejarah Cilegon yang tercatat diantaranya adanya dua walikota sebelumnya masuk penjara dan terbukti tindak pidana korupsi, Cilegon sukses mendapatkan peringkat kedua pengangguran terbanyak Se-Povinsi Banten dan permasalahan pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, kesejahteraan petani, nelayan, buruh belum selesai,” ungkapnya.

“Ditipu pemimpin itu adalah suatu hal penyesalan, tapi mempertahankan pemimpin penipu itu adalah suatu hal kebodohan,” imbuhnya.

Loading...

Untuk memilih pemimpin baru Cilegon menurut Hayat, harus ada peran penting masyarakat.

“Kita wajib mempertimbangkan diantaranya bibit atau keturunan, bebet atau kesiapan program yang diunggulkan dan bobot atau kualitas yang ditunjang dari pengalaman,” ujarnya.

Kota Cilegon identik sebagai Kota Industri dan Kota Santri, diantara Paslon, kata Dia dari nomor urut 1 Haji Ali Mujahidin – Firman Mutakin, nomor 2, 3 dan 4 kita wajib memilih calon pemimpin yang amanah, bebas dari KKN dan punya mutu.

“Paham terkait potensi tata kelola industri, sehingga terwujudnya azas manfaat peluang bekerja untuk masyarakat Cilegon dan azas manfaat untuk pengusaha lokal dan paham terkait tata kelola peningkatan kualitas akidah dan akhlak melalui perbaikan peningkatan kualitas kegiatan madrasah dan pondok pesantren, sehingga terwujudnya Cilegon sebagai Kota Santri,” tegasnya.

“Haji Ali Mujahidin yang berpengalaman di bidang industri pernah menjabat sebagai Ketua Kadin dan Haji Ali Mujahidin berpengalaman dalam hal pengelolaan dan pendidikan di madrasah serta pesantren sebagai benteng akidah dan akhlak Mulia,” tambahnya.

Hal senada disampaikan tokoh masyarakat Lingkungan Kawista Kelurahan Gerem Babay Efendi, dia berharap adanya perubahan Kota Cilegon yang lebih baik, lebih sejahtera, terbebas dari KKN, dan menjadi kota yang religius.

“Untuk mewujudkan hal tersebut, kita wajib merapatkan diri untuk menyatukan potensi dalam bingkai perubahan pembebasan Cilegon dari Korupsi dan Diskriminasi,” ujarnya.

“Kemenangan bukan suatu hal kebetulan, tapi kemenangan bisa didapatkan dari adanya doa, persiapan dan perjuangan. Tetap semangat berjuang hingga gerbang kemenangan pada tanggal 9 Desember 2020,” tandasnya. (*/Red/Rizal)

KPU Pdg Coklit
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien