CILEGON – Tiga Taman Kota di Pusat Kota Cilegon, yakni Taman Simpang, Taman Layak Anak, Taman Al-Hadid saat ini mulai dijaga ketat oleh aparat Linmas hingga jam 10 malam. Hal ini dikarenakan kabar yang beredar di tiga tempat tersebut kerap dijadikan tempat mabuk-mabukan dan mesum.
Menurut Komandan Regu Linmas, Sufaedi, tiga taman Kota Ciegon saat ini dijaga oleh Linmas dari 6 Januari 2018 instruksi dari Satpol PP Kota Cilegon agar terjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Tapi menurutnya, selama ia menjaga keamanan tiga taman di Kota Cilegon ini ada hal yang mesti dibenahi agar tempat-tempat tersebut tidak dijadikan kumpul oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
“Saya sudah mengusulkan agar di tempat-tempat gelap diberi penerangan seperti di Tugu Landmark, taman, agar tidak dijadikan tempat ngumpul oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Serta air mancur di Taman Al-Hadid berfungsi supaya tidak ada yang menginjak dan bau pesing,” katanya kepada faktabanten.co.id, Kamis (8/3/2018) malam.
Ia mengklaim selama Linmas bertugas menjaga ketiga tempat tersebut, kondisinya berlangsung aman dan tidak ada lagi orang-orang nongkrong sembari minum-minuman keras atau bernuat maksiat.
“Selama kita bertugas, setiap ada yang nongkrong di Landmark langsung kita tegur agar tidak duduk atau nongkrong disana, alhamdulillah selama kita bertugas suamnya aman,” ujarnya.
Sementara itu, pengamanan yang dilakukan oleh Linmas hanya ditugaskan sampai jam 10 malam, dalam hal ini ia mengungkapkan bahwa untuk penjagaan dari jam 10 malam ke atas sedang dalam tahap pengkajian.
“Yah untuk saat ini hanya sampai jam 10 malam, dari jam 10 ke atas masih dalam kajian mas. Tapi ketika tempat-tempat gelap di teman-taman ini diberi penerangan mungkin mereka juga tidak akan nongkrong atau diijadikan hal-hal yang tidak-tidak,” ungkapnya.
Diketahui, dari pantauan faktabanten.co.id pada Rabu (7/3/2018) mulai jam 12 malam di tiga taman ini masih menjadi tempat tongkrongan kaum muda hingga dinihari. (*/Temon)
