SERANG – Pemungutan suara pada Pilkada Serentak Kota Serang tahun 2018 tengah dilakukan hari ini, Rabu (27/6/2018). Ribuan warga berbondong-bondong pergi ke TPS untuk menyampaikan hak pilihnya.
Sebagai salah satu daerah urban di Provinsi Banten, banyak permasalahan yang dihadapi Kota Serang. Terutama ruwetnya data kependudukan.
Salah satu yang paling kentara adalah ketika momen ‘pencoblosan’ seperti sekarang ini, beberapa daerah terutama perumahan di Kota Serang seperti tidak kebagian hajat pesta demokrasi tersebut.
Sebut saja seperti Perumahan Taman Banten Lestari (TBL) dan Banten Indah Permai yang masuk wilayah Kecamatan Kasemen. Di beberapa blok di perumahan tersebut tidak ditemui TPS.
Padahal ada 959 TPS di seluruh Kota Serang yang boleh diakses warga pemilih yang memiliki KTP Elektronik ataupun surat keterangan dari Disdukcapil.
Dari 959 TPS, ada 144 TPS tersebar di Kecamatan Kasemen.
Di Blok J Taman Banten Lestari misalnya, rona Pilkada tidak nampak di daerah ini, hanya sisa alat peraga sosialisasi saja yang masih menempel di tiang listrik dan pos ronda.
Blok J TBL merupakan blok baru di perumahan tersebut, namun beberapa warga sudah tinggal tahunan.
Sandra misalnya, menurut penuturan ibu muda tersebut dirinya sudah tinggal hampir satu tahun dan telah mengurus administrasi perpindahannya namun belum selesai.
“Udah diurus tapi nggak beres-beres, ya data mah masih Kabupaten (Serang-red) sekarang mah,” tuturnya, Rabu (27/6/2018).
Warga lain yang juga tinggal di blok J TBL juga belum terdata sebagai pemilih di perumahaannya. Menurut salah satu Ketua RT di Blok J, kemungkinan warga bisa ikut hajat adalah di momen Pilpres dan Pileg 2019 nanti.
“2019 kayanya baru bisa milih,” terang Ajo, ketua RT 4 Blok J Taman Banten Lestari. (*/Yosep)
