Ledakan di Dover Chemical Diduga Akibat Alat Produksi Tak Kuat Menahan Panas
CILEGON – Dalam kunjungannya ke PT Dover Chemical yang meledak Pada Selasa, 22 Desember, Kapolda Banten Irjen (Pol) Fiandar temukan fakta di lokasi pabrik kimia yang berada di Jalan Raya Merak, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon.
“Masih dilakukan pendalaman secara spesisifik dan akan didatangkan Labfor dari Jakarta. Terkait sebab-sebab kenapa meledak,” kata Irjen Fiandar, Kapolda Banten, Rabu (23/12/2020).
Saat meninjau lokasi, Kapolda Banten didampingi Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono menemukan fakta, bahwa peristiwa tersebut murni kecelakaan alat produksi, diduga akibat tidak kuatnya reaktor kimia menahan tekanan panas.
Sementara itu, Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono menjelaskan, saat ini polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap empat orang saksi dari unsur masyarakat dan pihak perusahaan.
Dimana keempatnya menjelaskan, bahwa bener ada ledakan yang bersumber dari tabung reaktor PT Dover Chemical. Sementara internal perusahaan menyebut hal ini akibat reaksi berlebih dari zat kimia.
“Kalau untuk internal perusahaan sendiri, mereka menjelaskan bahwa ledakan tersebut yang pertama diakibatkan karena adanya reaksi berlebih dari zat kimia yang mereka produksi,” ungkap AKBP Sigit Haryono.
Kapolres juga mengatakan, tidak ada korban jiwa atas insiden tersebut. Namun, ada dua orang korban sempat dilarikan ke RSKM Cilegon karena menghirup gas kimia.
“Itu sudah kembali ke rumah masing-masing,” jelasnya. (*/A.Laksono).